IndonesiaDiscover –
Sepanjang sejarahnya, Toyota Kijang Innova terus mendapat pengembangan. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, produk yang sudah melegenda ini turut mengikuti tren global. Di mana segmen elektrifikasi semakin digencarkan untuk mencapai kebersihan lingkungan lebih baik. Melalui varian All New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, pabrikan asal Jepang tersebut mewujudnya. Hal inilah yang membuatnya pantas dinobatkan sebagai Best Product Development Award dari Carvaganza Editors’ Choice Awards 2023.
Adapun nominasi Best Product Development Award tahun ini terbilang sangat kompetitif. Adalah Hyundai Stargazer X, Mitsubishi XForce, All New Astra Daihatsu Ayla dan Wuling Almaz Hybrid. Mereka turut berevolusi dengan menghadirkan inovasi yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Kijang Innova Zenix Hybrid sendiri dibangun menggunakan sasis TNGA (Toyota New Generation Architecture): GA-C. Di mana kini strukturnya berupa monokok, bukan lagi ladder frame seperti generasi terdahulu. Ia sekaligus secara resmi mengakhiri era MPV 7 penumpang Toyota dengan penggerak roda belakang. Rancang bangun teranyar menawarkan berbagai keunggulan. Selain dapat disematkan teknologi elektrifikasi, ruang kabin makin luas. Bahkan Toyota mengklaim ia memiliki rigiditas bodi lebih baik, bobot terpangkas dan mampu mereduksi suara masuk ke dalam kabin.
Tubuhnya pun mendapat transformasi visual yang semakin atraktif. Nuansa modern semakin kental dan mampu menyelaraskan dengan selera kebanyakan konsumen di Tanah Air. Sementara interior tak kalah atraktif. Bukan cuma tampilan yang dibuat elegan, sejumlah gadget peningkat kenyamanan disematkan. Head unit 10 inci menempel di dasbor dan dapat terhubung ke smartphone menggunakan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Pengemudi dimudahkan dalam mendapat informasi terkait kendaraan melalui panel instrumen TFT 7 inci. Di baris kedua disematkan layar 10 inci sebagai rear seat entertainment, di mana dapat menampilkan sejumlah piranti lunak multimedia.
Urusan jantung mekanis tentunya ada dua sebagai hybrid. Enjin konvensional berkode M20A-FXS dengan spesifikasi 4-silinder in-liner, 16-katup, DOHC, dan teknologi chain drive Dual VVT-I berkubikasi silinder 1.987 cc. Ia dapat menghasilkan tenaga sebesar 150 hp dan torsi 187 Nm. Sementara motor listrik berdaya 111 hp dengan momen puntir 205 Nm. Adapun dapur penggerak merupakan generasi kelima Toyota Hybrid System. Seluruh energi disalurkan ke roda melalui transmisi e-CVT ke roda depan. Bicara pengembangan motor listrik, ia dibuat kompak dengan peningkatan output. Termasuk, downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan yang ditingkatkan kinerjanya. Formula tersebut menyajikan efisiensi dan keluaran suara lebih senyap.
Dinamo disuplai oleh baterai jenis Ni-Mh berkapasitas 1,31 kWh. Baterai sendiri disimpan di bawah jok depan. Guna menjaga kualitasnya, diberikan filter di tutup saluran udara pendingin catu daya. Ia mencegah penumpukan debu sekaligus peningkatan suhu yang menyebabkan kualitas baterai mengalami penurunan.
Performa mumpuni dibarengi kelengkapan fitur keselamatan lengkap. Kijang Innova Zenix Hybrid dibekali Toyota Safety Sense 3 (TSS 3.0). Ia merupakan generasi terbaru dari Advanced Driving Assistance System (ADAS) milik Toyota. Teknologi yang memanfaatkan sensor dan radar ini ditingkatkan beberapa aspek. Ia kini memiliki jarak deteksi ke depan lebih luas. Baik ke atas serta ke bawah, ke kanan maupun ke kiri. Selain itu, deteksi ke depan kini bisa melihat objek bergerak lebih luas dan dekat. Mereka sendiri terdiri dari beberapa perangkat, yakni Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA) dan Automatic High Beam (AHB), serta Blind Spot Monitoring (BSM). Ini masih ketambahan fitur perlindungan standar yang memiliki level tinggi, yakni Panoramic View Monitor, kantung udara 6 titik, Hill Start Assist dan Vehicle Stability Control.
(HFD/TOM)
Baca juga: Mitsubishi Xforce Langsung Mencuri Perhatian di CEC 2023, Sabet Best Newcomer Award