Otomotif Cartenz Audio Jakarta Sediakan Sound Redefined, Upgrade Audio untuk EV dan Hybrid

Cartenz Audio Jakarta Sediakan Sound Redefined, Upgrade Audio untuk EV dan Hybrid

4
0
Cartenz Audio Jakarta Sediakan Sound Redefined, Upgrade Audio untuk EV dan Hybrid

IndonesiaDiscover –

Belakangan kendaraan listrik murni (EV) dan hybrid mulai banyak dipakai. Tren ini ikut mendorong para pelaku bisnis aftermarket dalam menyediakan produk, selaras dengan kebutuhan para pemilik mobil elektrifikasi. Misalnya menginginkan personalisasi di kabin agar tampil beda. Salah satu installer ternama, Cartenz Audio Jakarta menyuguhkan Sound Redefined, agar suara speaker kian mantap.

“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap EV membawa sebuah revolusi baru di industri otomotif nasional. Dan kami mendukung penuh transformasi ini,” ujar Eddie Soesanto, installer sekaligus owner dari Cartens Audio Jakarta. Sound Redefined merupakan sistem audio yang dikembangkan khusus untuk mobil listrik dan mobil hybrid. Sudah diaplikasikan di beberapa model seperti Kia EV6 GT Line, Hyundai Ioniq 5 dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.

Menurut Eddie, pemilik mobil listrik juga tetap menginginkan adanya personalisasi. “Kami sebagai salah satu bagian dari industri pendukung otomotif tidak mau ketinggalan. Yakni untuk mempelajari semua hal teknis yang dibutuhkan untuk bisa melakukan modifikasi. Terutama di bidang audio sistem dan peredaman suara khusus untuk kendaraan elektrik,” lanjutnya.

Cartenz Audio

Cartens Audio Jakarta dalam menukangi car audio, dapat menerapkan sistem integrasi seamless OEM looks dengan teknologi 3D printing. Nah, Sound Redefined hasil modifikasi audio mobil untuk Kia EV6 GT Line. Menggunakan perangkat audio aftermarket yang dipadukan bareng sistem audio mobil bawaan pabrik, yakni Meridian Sound 12.1. Ia mengklaim, hasilnya sangat luar biasa. Sanggup menghasilkan kualitas suara premium serta dijanjikan sangat aman.

“Urusan memodifikasi atau kustomisasi merek sound bawaan pabrik seperti Meridian, Bose, Infinity, Harman Kardon maupun Mark Levinson. Bisa kami lakukan sangat aman tanpa harus khawatir mengganggu sistem lain di dalam mobil. Atau jika ada kebutuhan pemilik mobil untuk mengganti perangkat audio mobil dengan merek aftermarket terkenal. Contohnya Alpine, Focal, Audison dan Ground Zero. Jangan ragu untuk datang ke Cartens Audio Jakarta. Seluruh perangkat ini bisa kami integrasikan langsung di mobil listrik. Hasil warna suara bisa lebih personal, berkelas dan memenuhi kebutuhan para pemilik mobil. Anda bisa menikmati musik favorit saat berkendara,” sebut dia lagi.

Baca Juga: Hankook Tire Kenalkan iON Innovative Technology untuk Ban Khusus EV

Modifikasi Audio Mobil Listrik

Kia EV6

Kia EV6 dan Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang gunakan perangkat audio menggunakan merek Alpine, Focal dan GroundZero. Diakuinya, proses modifikasi atau upgrade sistem audio mobil listrik memang penuh tantangan. Tidak semudah seperti melakukannya di mobil konvensional. Untuk itu menurut Eddie, harus diserahkan kepada ahli.

Buat mobil berbasis EV, lanjut dia, banyak kekhawatiran dari para pemilik mobil jika kendaraan dimodifikasi. Karena dianggap dapat mempengaruhi sistem kelistrikan di mobil. Apalagi kalau harus mengganti sistem audio dengan menggunakan produk audio aftermarket. Ada kekhawatiran akan mengurangi kemampuan baterai sehingga range atau jarak tempuh mobil juga berkurang.

“Kami sarankan kepada pemilik mobil listrik untuk menyerahkan hal ini kepada audio workshop yang ahli dan profesional. Sebagai penggiat industri modifikasi audio mobil dan peredaman suara, kami sudah berpengalaman selama 21 tahun. Kami selalu berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan inovasi di bidang modifikasi audio mobil dan peredaman suara. Baik itu untuk mobil konvensional maupun electric vehicle,” tegasnya.

Cartenz Audio

Hasil audio hasil modifikasi audio Cartens Audio Jakarta di Hyundai Ioniq 5 yang dikenalkan tahun lalu. Menurutnya sampai saat ini masih berfungsi dengan baik dan tetap aman tanpa adanya gangguan teknis dari sisi kelistrikan mobil. Data ini dikatakan valid, karena sudah dicek langsung oleh teknisi Hyundai.

Dari hasil pengecekan Eddie, beberapa mobil EV masih menggunakan baterai low voltage untuk mendukung pemakaian aksesori. Seperti DC Lighter, starter switch dan beberapa part lain seperti display serta head unit. Untuk keamanan instalasi tambahan di sistem audio mobil. Ia menyarankan untuk menggunakan power supply tambahan, dilengkapi super capacitor, aksesori baterai lithium. Dan hal paling wajib adalah menggunakan fuse (sekring) master serta eksternal buat semua kabel audio tambahan saat pemasangan. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: Kia EV6 GT Dijual Rp1,699 Miliar, Apa Kehebatannya?

Tinggalkan Balasan