Otomotif Navigate to the Max: Etape Terakhir, Yamaha Xmax Tembus Tapal Batas Negeri

Navigate to the Max: Etape Terakhir, Yamaha Xmax Tembus Tapal Batas Negeri

11
0
Navigate to the Max: Etape Terakhir, Yamaha Xmax Tembus Tapal Batas Negeri

IndonesiaDiscover –

Rangkaian touring Tour de Borneo menjadi etape terakhir dari program Navigate to The Max. Perjalanan sejauh 2.000 km dari Kalimantan Timur, Tengah hingga Barat menjadi sarana uji ketangguhan Xmax Connected dalam menaklukkan jalur lintas pulau Borneo yang terkenal menantang.

Tour de Borneo digelar selama 10 hari (15-24 September). Titik start dimulai dari Balikpapan – Penajam Paser Utara – Banjarmasin – Palangkaraya – Sampit – Lamandau – Pontianak dan juga Singkawang. Para peserta juga sukses menutup kisah perjalanan di tanah Borneo dengan menyambangi tapal batas negara di Aruk, Kalimantan Barat.

Di etape penutup, konsep yang diusung masih tetap sama, yaitu mengeksplorasi keindahan alam dan keanekaragaman budaya, khususnya di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Tentu menarik, mengingat rute yang disambangi melewati kota-kota ikonik hingga daerah pesisir Kalbar. Tak hanya sekadar touring, rombongan juga diajak ke beberapa destinasi wisata dengan akulturasi budaya Melayu, Dayak dan juga Tionghoa.

“Touring Navigate to The Max: Tour de Borneo telah masuk ke wilayah Kalimantan Barat. Kawasan ini sekaligus menjadi etape final dari perjalanan trans Pulau Kalimantan. Tidak seperti di wilayah lainnya, fase terakhir bisa dibilang lebih seru, karena kota-kota yang dikunjungi kaya dengan perpaduan budaya masyarakatnya, seperti di Singkawang dan Sambas. Banyak tersaji destinasi wisata menarik baik dari segi atraksi, landmark, maupun kuliner khas setempat,” kata Ardyanto, General Manager Sales PT Aneka Makmur Sejahtera (AMS), Main Dealer Yamaha di wilayah Kalimantan Barat.

Yamaha Xmax Tour de Borneo

Peserta lintas Borneo wilayah Kalbar terdiri dari awak media nasional dan lokal, konten kreator, dan juga komunitas. Mereka melakukan perjalanan sejauh lebih kurang 500-an kilometer. Mulai dari kota Pontianak-Sungai Pinyuh – Mempawah – Singkawang – Pemangkat – Sambas – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia di Aruk dan kembali ke Singkawang.

Touring dimulai dari Pontianak pada Jumat (22/9) menuju Singkawang. Titik pemberhentian pertama rombongan menyambangi tugu Khatulistiwa, yang merupakan salah satu landmark kota. Lalu perjalanan lanjut melewati pesisir pantai utara menuju kota Singkawang.

Beberapa spot destinasi terkenal turut dikunjungi di sana, meliputi bangunan religi Masyarakat Tiongkok Thai Pak Kung, Bukit Pangeran, hingga kawasan pecinan Marga Chia yang berada di komplek Pasar Hongkong Singkawang.

Setelah menginap di Singkawang, hari berikutnya (23/9) rombongan biker bergerak kembali menuju ujung barat Pulau Kalimantan, yaitu ke tapal batas Indonesia-Malaysia di Aruk. Ini merupakan titik tujuan terakhir sekaligus menutup kisah perjalanan Navigate to The Max: Tour de Borneo. Total jarak sekitar 524 kilometer, dan ini merupakan jarak terjauh dari seluruh rangkaian etape touring Xmax yang pernah digelar sebelumnya.

Baca Juga: Yamaha Rilis Performance Damper untuk Xmax, Janjikan Kestabilan Lebih

Yamaha Xmax Tour de Borneo

Selama perjalanan, rombongan dihadapkan dengan kontur jalan naik-turun membelah hutan dan perkebunan sawit. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Selain jarak yang jauh, rute dengan tikungan high speed juga mampu memacu adrenalin. Jalur yang dilalui benar-benar menguras tenaga serta menguji skill berkendara dan performa motor.

Bagusnya Xmax Connected mudah dikendalikan dan diarahkan setiap kali bertemu jalan berkelok-kelok. Begitu pula soal pengereman, sistem ABS yang terpasang bisa meningkatkan keamanan.

Dibekali kursi lebar juga memberikan efek nyaman. Saat berada di trek lurus, posisi kaki bisa diubah menjadi gaya cruiser. Selain itu, karet pijakan kaki juga punya permukaan kesat sehingga lebih mudah saat diinjak.

Suspensi teleskopik di depan dengan ganda di belakang mampu memberikan rasa menyenangkan. Dengan roda 15 di depan dan 14 di belakang yang dibungkus ban Dunlop juga berpengaruh terhadap pengendalian. Buat di jalan kering, teratasi dengan baik.

Yamaha Xmax Tour de Borneo

Urusan performa tak perlu diragukan. Berbekal enjin 1 silinder 250 cc SOHC liquid cooled dengan tenaga 22,8 Hp di 7.000 rpm dan torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm, terbukti andal untuk dikendarai. Menyalip kendaraan di depan tak perlu buka gas terlalu dalam. Laju motor langsung ngacir. Saat dalam kondisi stop n go juga asyik. Hanya saja butuh kesimbangan kala bertemu macet.

Kegiatan touring kali ini semakin terasa spesial, karena setelah pulang dari PLBN Aruk peserta diajak untuk meramaikan Maxi Yamaha Day 2023 area Kalbar. Lokasinya di Bukit Bougenvile, Singkawang pada akhir pekan (24 – 25 September).

Para peserta touring disambut 400 lebih biker Maxi Yamaha yang lebih dulu datang memadati lokasi acara. Di sana mereka tidak hanya menikmati sensasi camping di alam terbuka, namun juga turut dihibur oleh berbagai kegiatan menarik. Mulai dari community games, live music performance yang dibawakan para artis lokal, hingga kegiatan api unggun dan pesta BBQ.

“Etape final ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan spesial. Sebab rombongan berkesempatan berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia di Aruk, dan kemudian ditutup dengan kopdar bersama di acara Maxi Yamaha Day 2023 area Kalimantan Barat yang diikuti oleh ratusan biker Maxi lokal,” kata Ardyanto.

Sebagai informasi, Navigate to The Max merupakan aktivitas touring yang digelar Yamaha Indonesia untuk menjajal berbagai keunggulan Xmax Connected. Di mulai dari Tour de Bali, Tour de Sumatra, Tour de Sulawesi dan terakhir Tour de Borneo.

Puluhan ribu kilometer yang telah dilalui menjadi ajang pembuktian ketangguhan dan kualitas Xmax Connected. Kegiatan ini juga sebagai representatif skutik premium yang bisa diajak berkendara jarak jauh melintasi berbagai medan. (BGX/ODI)

 

Baca Juga: Buktikan Kemampuan! Yamaha Xmax Connected Dipakai Touring Lintas Sumatra

Tinggalkan Balasan