IndonesiaDiscover –
Hino Microbus 115 SDBL 4×4 merupakan produk terbaru yang meluncur di GIIAS 2023. Perlu diketahui, ia adalah bus berkonfigurasi gerak seluruh roda pertama buatan APM di Indonesia. Dengan sistem ini, bertujuan memberi traksi maksimal di berbagai kondisi jalan. Sehingga tetap mumpuni saat melintas medan pertambangan ataupun perkebunan.
Microbus 115 SDBL 4×4 telah dilengkapi oleh transfer shifting, transfer case, propeller shaft depan dan differential yang diperuntukan untuk medan berat. Menurut pabrikan, produk ini diciptakan berfokus terhadap keandalan, daya tahan dan kinerja tinggi. Sehingga mampu menghadapi tantangan jalur off-road. Selain untuk fleet market. Dengan sistem penggerak roda depan maupun belakang. Turut dibilang cocok sebagai armada operasional antar-jemput karyawan di lokasi perkebunan maupun pertambangan.
Langsung saja soal jantung mekanis diesel berkode N04C-WV. Isi ruang bakar mencapai 4.009 cc, 4 langkah segaris. Teknologinya sudah mumpuni, memiliki variable nozzle turbocharger; intercooler berikut sistem penyemprotan solar common rail. Diameter kali langkah piston 104 mm x 118 mm. Tenaga maksimum dicapai 115 PS sejak 2.500 rpm. Sedangkan torsi puncak didapat 36 Kgm atau 353 Nm dari 1.200 rpm hingga 2.200 rpm. Penyaluran via transmisi manual 5-speed dengan perbandingan gigi akhir 4,625.
Baca Juga: Hino Indonesia Berkomitmen Hasilkan Driver Berkompeten Lewat Kartu Prakerja
Ia mengusung kopling pelat kering tunggal dengan bantuan hydraulic supaya mudah memindahkan gigi tertentu. Untuk kemudi, Hino 115 SDBL 4×4 memakai power steering (recirculating ball screw). Minimal radius putar mencapai 7,5 meter. Sumbu depan mengusung tipe Reverse Elliot,I-Section Beam dan belakang Full-floating; Single Reduction; Single speed by Hypoid Gearings.
Ada tiga sistem penghela laju kendaraan. Pertama, rem utama pakai vaccum servo plus sirkuit ganda; dilengkapi oleh booster. Kedua, rem pelambat terletak di pipa gas buang. Terakhir, rem parkir bertipe internal expanding di output shaft transmission. Lalu pelek berukuran 16×7 JJ – 30 (alloy wheel) berikut profil ban 235/65R16C (radial tubeless). Untuk menjelajah jauh, kendaraan dibekali tangki solar 100 liter. Spesifikasi ini sebetulnya relatif mirip dengan armada travel antar-kota.
Kemudian mengenai dimensi Hino Microbus 115 SDBL 4×4. Jarak sumbu roda 3.405 mm, panjang 6.430 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 2.111 mm, lebar jejak depan 1.445 m. Lanjut julur depan 1.065 mm, julur belakang 1.960 mm, kabin ke sumbu roda belakang 2.935 mm plus lebar jejak belakang 1.440 mm. Seluruh suspensi menganut rigid axle dengan pegas daun semi elliptic. Format kendaraan komersial memang soperti ini agar mampu menopang beban lebih. Berat kosong kendaraan mencapai 2.000 kg serta bobot total 5.400 kg. Di dalam bisa diisi 19+1 penghuni kabin. (ALX/ODI)
Baca Juga: Hino Pamer Dua Produk Baru untuk Tambang dan Perkebunan