
IndonesiaDiscover –
Sejak mulai memasarkan produk hybrid SHVS, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) seraya mengampanyekan eco driving. Tujuannya, edukasi agar konsumen bisa mendapat benefit dari produk hybrid yang mereka tawarkan. Salah satu upayanya terlihat di booth mereka selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung. Hadir Eco Driving Simulator yang terpasang di tengah booth.
Simulator berkendara eco itu hadir, dengan tujuan memberi edukasi kepada pengunjung. Sekaligus menguji pentingnya berkendara menggunakan metode eco driving. Tentu saja hasilnya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Kemudian berkontribusi pada ramah lingkungan. Cocok diterapkan pada model SHVS Ertiga Hybrid, Grand Vitara dan New XL7 Hybrid.
“Suzuki yakin melalui eco driving, konsumen bisa melakukan penghematan bahan bakar dengan lebih optimal. Selama satu tahun terakhir, Suzuki menggencarkan edukasi eco driving dan edukasi ini kami lakukan agar awareness tentang pentingnya berkendara secara cermat semakin merata dipraktikkan. Selain behaviour, Suzuki juga terus berinovasi agar kendaraan kami semakin ramah lingkungan dan bisa diandalkan,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam keterangan resmi (17/8).
Baca juga: Tak Cuma Promo Mobil Baru, Suzuki Turut Kasih Diskon Spareparts di GIIAS 2023
Biar lebih menarik antusiasme pengunjung, Eco Driving Simulator ditempel gimik kompetisi. Hadiahnya sudah disiapkan, berupa uang elektronik senilai Rp100 ribu sampai Rp250 ribu dan tiket wisata. Hadiah berlaku bagi tiga pemain dengan perolehan poin tertinggi. Perolehan poin dapat dilihat pada papan informasi poin yang berada di bilik Eco Driving Simulator. Sedang pengumuman pemenang akan dilakukan pada saat GIIAS 2023 berakhir, tepatnya 20 Agustus 2023.
Eco Driving Menurut Suzuki
Berkendara dengan mode eco, menurut Suzuki, salah satunya dengan cara pengemudi mengontrol akselerasi dan deselerasi. Menjaga kecepatan kendaraan ketika menyusuri jalanan. Pengemudi disarankan untuk mempertahankan kecepatan kendaraannya di kisaran 1.500 – 2.500 rpm. Lebih asyik dengan memanfaatkan acceleration assist pada kendaraan hybrid Suzuki agar kinerja mesin menjadi lebih ringan ketika butuh akselerasi.
Saat deselerasi, pastikan juga untuk melakukannya secara perlahan. Caranya dengan melepas pedal gas dan memanfaatkan engine brake hingga kendaraan berhenti sempurna, atau melakukan pengereman secara progresif. Pengguna produk SHVS juga bisa memanfaatkan fitur engine auto start-stop saat kendaraan pada posisi berhenti sempurna. Untuk lebih menghemat konsumsi bahan bakar.
Memastikan keamanan dan keselamatan, pengemudi dianjurkan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, terutama di depan. Dengan memberikan ruang sekitar 2 – 3 meter. Sedangkan ketika menemukan tikungan, cukup manfaatkan momentum yang ada untuk berbelok. Kemudian menambah kecepatan kembali setelah keluar tikungan sesuai yang dibutuhkan.
Tak cuma teknik berkendara. Kondisi kendaraan juga penting untuk mendukung metode eco driving. Seperti mesin dan ban yang wajib dalam kondisi prima. Selain itu, jangan lupa dengan aspek defensive driving dan safety driving yang menjadi dasar dari teknik eco driving, pengemudi secara sadar meningkatkan keselamatan berkendara, memperpanjang usia pakai kendaraan, serta turut serta menjaga lingkungan karena mengurangi dampak gas buang kendaraan.
“Eco driving adalah cara berkendara yang menguntungkan dan meningkatkan keamanan. Pada GIIAS 2023, Suzuki tetap melanjutkan edukasi tentang eco driving kepada seluruh konsumen setia kami, tentunya dengan cara yang interaktif dan menyenangkan,” pungkas Donny.
(TOM/TOM)
Baca juga: Daihatsu Tawarkan Program Spesial dan Technology Corner di GIIAS 2023