Kota Gorontalo, IndonesiaDiscover – Cerita kebesaran masa lalu sebelum kedatangan bangsa Eropa ke Gorontalo menginspirasi penampilan tim Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dalam Gorontalo Karnaval Karawo pada Sabtu 19 Agustus 2023.
Saat daerah Gorontalo masih berbentuk beberapa kerajaan, mereka menyatukan diri dalam ikatan pohalaa yang disebut Limo lo Pohalaa. Kerajaan tersebut adalah Hulontalangi, Limutu, Suwawa, Boalemo dan Atinggola.
Dalam masa itu sejumlah Kerajaan Gorontalo pernah dipimpin seorang Wanita atau ratu, yang dalam Bahasa Gorontalo disebut Mbui.
Tiga ratu itu tersebut adalah Mbui Ayu Dgya sebagai Ratu Suwawa yang dikenal sebagai ratu yang bijak, cantik dan pemberani, Mbui Maimunah yang memimpin Kerajaan Limutu, ratu ini juga dikenal bijak dan merakyat, dan yang terakhir adalah Mbui Bulaidaa yang terkenal sebagai pemimpin yang pemberani.
“Tiga kostum para ratu ini akan dihadirkan pada pergelaran Gorontalo Karnaval Karawo yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo,” kata Aryanto Husain Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Selasa (15/8/2023).
Aryanto menguraikan busana para ratu ini menggambarkan kecantikan, kewibawaan dan keberanian Mbuinga atau Ratu dari lima pohalaa.
“Pemilihan warna lembut pada kostum karnaval mencerminkan hati para mbuinga dan Wanita Gorontalo pada umumnya,” ujar Aryanto.
Aryanto menjelaskan Gorontalo Karnaval Karawo merupakan hajat kepariwisataan dan ekonomi kreatif terbesar di Gorontalo yang menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tim karnaval Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dipimpin Kepala Dinas Aryanto Husain, Sekretaris Safrano Isa, penanggung jawab Merlindawati Hiola dan pendamping Rahmawati Yasin. (mcgorontaloprov)
