IndonesiaDiscover –
Stargazer X menjadi model terbaru Hyundai yang ditawarkan di Indonesia. Model ini mengusung desain crossover lewat basis produk Stargazer yang notabene adalah sebuah MPV. Hyundai sendiri mengklaim produk ini akan menghadirkan pengalaman mobilitas menyenangkan dengan fitur canggih untuk kebutuhan harian.
Beberapa pihak bertanya mengenai ubahan apa saja yang diberikan pada model terbaru ini, utamanya untuk membedakan dengan model MPV. Selain itu, citra crossover yang diberikan pada suatu produk kental dengan ubahan pada bagian mesin dan kaki-kaki. Apakah Stargazer X mendapatkan perbedaan signifikan dengan saudaranya di segmen MPV?
Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengungkapkan, sejak awal Stargazer X ditargetkan pada kendaraan perkotaan dengan gaya crossover. Citra SUV murni dengan kemampuan offroad bukan menjadi tujuan Stargazer X.
Baca juga: Ini Perbedaan Hyundai Stargazer X dan Stargazer
“Kami fokus pada performa dan kenyamanan. Dua hal ini, berdasarkan riset kami, adalah hal yang diinginkan konsumen. Kami juga menangkap minat akan sebuah MPV dengan gaya crossover dan mempertahankan keunggulan Stargazer yakni pada kenyamanan,” ucap Soerjo pada sesi diskusi produk, Jumat (12/8/2023).
Soerjo juga mengungkapkan, Stargazer X secara utilitasnya tidak seperti produk SUV murni. Hyundai membuat Stargazer X lebih sporty dibandingkan dengan model MPV.
Ini juga yang menjadi alasan, Stargazer X tidak mendapatkan ubahan pada sektor kaki-kaki, utamanya suspensi yang kerap jadi arah ubahan produk SUV. Stargazer X masih menggunakan tipe suspensi Macpherson strut di depan dan coupled torsion beam axles di belakang.
Selain itu, untuk menunjang citra crossover, Stargazer X mendapatkan pelek dengan ukuran berbeda dibanding model MPV yakni ukuran 17 inci dengan balutan ban 205/55 R17. Ini membuat ground clearence meningkat sekitar 5 mm dari model MPV hingga menjadi 200 mm.
“Kenaikan ini tentu ada pengaruh. Tapi seperti yang sudah dijelaskan, segala sesuatu yang dilakukan sudah melalui tahap pengujian agar tidak mengurangi kenyamanan,” ucap Bonar Pakpahan, Product Expert Assistant Manager PT HMID.
Soal kenyamanan ini juga yang menjadi alasan terkait tawaran transmisi Stargazer X yang tidak menyertakan jenis manual. Kedua varian Stargazer X yakni Style dan Prime ditawarkan dengan transmisi iVT.
“Waktu perencanaan memang produk ini lebih ke arah perkotaan, utamanya untuk menghadapi kemacetan. Bukan kemudian kita tidak melihat pasar luar daerah, seiring perkenalan produk ini ke berbagai daerah, tentu akan mengenal kenyamanan penggunaan transmisi iVT,” ucap Bonar.
Stagazer X masih menggunakan mesin Smartstream 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 155 ps dan torsi 143,8 Nm. Mesin ini jadi salah satu yang menawarkan performa signifikan di kelasnya.
Stargazer X Style ditawarkan dengan banderol Rp325,6 juta. Varian Prime yang teratas, ditawarkan dengan banderol Rp336,2 juta.
(STA/TOM)
Baca juga: Suzuki Baleno Mendapat Penyegaran, Punya Fitur Baru Seperti Grand Vitara