IndonesiaDiscover –
Memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Hyundai meluncurkan produk mobil listrik baru. Ioniq 6 hadir untuk publik Indonesia. Model listrik yang sudah lama ditunggu-tunggu. Ia pun melengkapi portofolio elektrifikasi Hyundai di Tanah Air.
Sedan listrik terbaru menggunakan Platform Modular Listrik Global (E-GMP) layalnya Ioniq 5. Desain eksterior memadukan kesan futuristik dan nilai sporty. Dengan atap bergaya coupe yang melandai ke belakang. Tujuan desain itu disebut dengan electrified Streamliner. Mengedepankan aerodinamika terbaik, sehingga mampu menjadi kendaraan Hyundai dengan drag coefficient terendah, yaitu 0,21. Namun, model yang dipasarkan di Tanah Air memakai spion konvensional, bukan kamera yang tentunya bakal mendukung kelancaran aliran angin.
Bagian wajah dihiasi Parametric Pixels sebagai pencahayaan utama. Selain punya visual atraktif, ia juga canggih karena memiliki fungsi dalam mendukung penerangan. Konfigurasi sama diterapkan di buritan, tepatnya Parametric Pixel High-Mounted Stop Lamp di spoiler dengan ukuran lebih masif dan banyak pikselnya. Bagian sisi dilengkapi pelek 20 inci berpalang unik layaknya Ioniq 5.
Dimensi Ioniq 6 punya panjang 4.855 mm, lebar 1.880 mm dan tinggi 1.495 mm. Jarak ground clearance di angka 141 mm. Interior dibuat lapang berkat wheelbase sepanjang 2.950 mm. Hyundai sendiri mendesain kabin dengan konsep yang terinspirasi bentuk kepompong (cocoon), di mana ia mengutamakan kenyamanan dan keleluasaan pengguna.
Fitur kenyamanan melengkapi interior. Mulai dari Supervision Digital Cluster berukuran 12.3 inci dan Head-up Display. Kualitas audio dioptimalkan melalui penggunaan speaker Bose Premium Audio System 8 titik plus dukungan External Amplifier.
Bicara performanya, Ioniq 6 pakai motor ganda dengan tenaga 326 PS dan torsi 605 Nm. Energi itu disalurkan ke seluruh roda (all wheel drive). Jantung elektrifikasi disokong baterai berkapasitas 77,4 kWh, dengan daya jelajah sejauh 529 km, dengan catatan konsumsi energi 16,9 kWh per 100 km. Spesifikasi performa pun mampu melesatkan mobil dari nol ke 100 km per jalm dalam 5,1 detik dan kecepatan puncak maksimal 185 km per jam.
Pengisian daya pastinya mendukung DC ultra fast charging hingga 800V berdaya 350 kW dengan durasi 18 menit (dari 10% hingga 80%). Ia juga bisa memakai cas 50 kW untuk pengisian selama 73 menit. Sedangkan arus AC membutuhkan 12 jam untuk mengisi dari posisi 0% sampai 100%.
Ioniq 6 dipastikan punya fitur Vehicle-to-Load (V2L). Menawarkan kapasitas hingga 3.600 watt, fitur ini memungkinkan mobil berfungsi sebagai pengisi daya listrik dalam perjalanan. Selain memiliki power outlet eksternal, Ioniq 6 juga menyediakan power outlet di interior kendaraan untuk mengisi daya smartphone, laptop, dan gadget lainnya selama di dalam kabin.
Penjamin keselamatan tambahan Hyundai SmartSense lebih mumpuni. Ada fitur Intelligent Front-lighting System (IFS) yang dapat mematikan sebagian lampu high beam, sehingga tidak menyilaukan kendaraan lain saat berpapasan. Kemudian Forward Collision-Avoidance Assist 2 (FCA 2) sebagai pencegah tabrakan. Fitur lainnya yang masuk ke dalam Hyundai SmartSense, yakni Blind-Spot Collision-avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Leading Vehicle Departure Alert, Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist – Line/Road-Edge (LKA-L/R), Parking Collision-avoidance Assist-Reverse (PCA-R), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Rear Occupant Alert (ROA), Safe Exit Warning (SEW), Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go Function dan Surround View Monitor (SVM).
Fitur lainnya hadir Electronic Stability Control (ESC) yang meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Hill-start Assist Control (HAC), Multi Collision-Avoidance Brake (MCB), Traction Control System (TCS), dan Vehicle Stability Management (VSM). Tak ketinggalan, perangkat standar meliputi Emergency Stop Signal (ESS), Manual Speed Limit Assist (MSLA), Parking Distance Warning – Forward/Side/Reverse (PDW-F/S/R), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), dan Virtual Engine Sound System (VESS).
Hyundai Ioniq 6 dibanderol Rp1,197 miliar. Adapun pilihan kelir bodi: Abyss Black Pearl, Serenity White Pearl, Gravity Gold Matte, Nocturne Grey Matte dan Biophilic Blue Pearl. Khusus opsi matte terdapat tambahan biaya sebesar Rp3,5 juta.
(HFD/TOM)
Baca juga: Kupas Perbedaan Varian Hyundai Stargazer X Style dan Prime
