Ekonomi & Bisnis Kominfo Terus Kolaborasi Dorong Pembangunan Ekosistem IoT

Kominfo Terus Kolaborasi Dorong Pembangunan Ekosistem IoT

5
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan kolaborasi dengan asosiasi dan pihak-pihak terkait untuk mendorong pembangunan ekosistem Internet of Things (IoT) di Indonesia selama lima tahun terakhir.

Demikian dikatakan Diretur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail, di Jakarta pada Kamis (27/7/2023).

“Kominfo mendorong upaya pengembangan ekosistem IoT di Indonesia selama lima tahun ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja sama,” kata Ismail.

Dirjen Ismail mengatakan, kolaborasi itu di antaranya menggandeng Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) dalam rmenggelar Indonesia Smart Solutions Summit (ISSS) 2023 untuk menantang inovator menciptakan solusi berbasis teknologi IoT.

Sinergi dengan ASIOTI juga telah dilakukan Kementerian Kominfo dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan IoT Makers pada 2018 – 2019 dan gelaran IoT Creations pada 2020 – 2022.

“Di 2023 ini Kominfo akan bersinergi kembali dengan ASIOTI akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Indonesia Smart Solutions Summit 2023 sebagai wujud apresiasi atas perjalanan panjang yang telah ditempuh dalam membangun ekosistem IoT di Indonesia,” ungkap Ismail.

Menurut Dirjen SDPPI Kominfo, Indonesia Smart Solutions Summit 2023 merupakan langkah nyata untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem IoT dalam rangka menuju Indonesia Maju di era digital.

“Diharapkan produk-produk berbasis teknologi karya anak bangsa dapat terus tercipta dan berkembang serta mampu bersaing secara global,” imbuhnyanya.

Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, menambahkan, penyelenggaraan ISSS merupakan perayaaan lima tahun perjalanan IoT Creation bersama Kementerian Kominfo.

ISSS menghadirkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) bersama ekosistem IoT untuk membawa adopsi solusi pintar berbasis Internet of Things, cloud dan Artificial Intelligence (AIOT).

“Lebih dalam lagi guna menjadi bagian dari solusi keseharian kegiatan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Dia mengatakan, selama ini pengembangan IoT dimulai dari fokus pada pengenalan, sosialisasi dan edukasi di tahun pertama.

Pengambangan itu kemudian ditingkatkan dengan kompetisi dan pembuatan standarisasi untuk level pemula hingga engineer IoT,

“Dan terus meningkat hingga program pendampingan serta sertifikasi perangkat,” tutup Teguh Prasetya.

Foto: Humas Kominfo

Tinggalkan Balasan