
Jakarta, IndonesiaDiscover – Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) mencatat sebanyak 15 perusahaan asuransi jiwa yang menjadi market leaders dari total 52 perusahaan asuransi jiwa, menguasai pasar 82,07 persen berdasarkan kinerja per Desember 2022.
Untuk perusahaan asuransi umum, dari 15 yang menjadi market leaders dari 71 perusahaan asuransi umum, menguasai 65,83 persen berdasarkan kinerja Desember 2022. Sementara itu, 3 perusahaan reasuransi yang menjadi market leaders dari 8 perusahaan reasuransi, menguasai 81,01 persen berdasarkan kinerja per Desember 2022.
Adapun 15 perusahaan pialang asuransi (insurance brokers) yang menjadi market leaders dari 160 perusahaan pialang asuransi, menguasai pasar 62,98 persen, berdasarkan data OJK per Desember 2021.
Kemudian, 15 perusahaan pialang reasuransi (reinsurance brokers) yang menjadi market leaders dari 42 perusahaan pialang reasuransi, menguasai 76,97 persen, berdasarkan data dari OJK per Desember 2021.
“Selamat kepada para pemenang Insurance Market Leaders Award 2023 Media Asuransi, yaitu perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, pwrusahaan reasuransi, perusahaan pialang asuransi, dan perusahaan pialang reasuransi. Sampai jumpa di 2024,” ungkap Kepala LRMA Mucharor Djalil di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Media Asuransi kembali menyelenggarakan acara Insurance Market Leaders Award 2023. Tahun ini, Media Asuransi memberikan apresiasi kepada 63 perusahaan di industri perasuransian.
Dalam melakukan kajian, lanjut Mucharor, Lembaga Riset Media Asuransi masih tetap sama menggunakan 9 indikator keuangan laporan keuangan publikasi perusahaan asuransi per 31 Desember 2022. Yakni, pendapatan premi, pendapatan premi neto, klaim dan manfaat dibayar, beban klaim dan manfaat dibayar, investasi, hasil investasi, ekuitas, aset, dan laba/rugi setelah pajak.
Total pendapatan premi industri asuransi jiwa 2021 tercatat sebesar Rp182,41 triliun namun terjadi penurunan di 2022 menjadi Rp167,21 triliun. Di industri asuransi umum, berdasarkan premi bruto per 31 Desember 2022. tercatat Rp78,05 triliun, naik 13,27 persen dibandingkan premi per 31 Desember 2021 dari jumlah perusahaan yang sama sebesar Rp68,90 triliun.
Di sisi lain, premi bruto per 31 Desember 2022 dari 15 market leaders asuransi umum tersebut tercatat sebesar Rp49,79 triliun, naik 7,82 persen dibandingkan dengan premi market leaders per 31 Desember 2021 dari jumlah perusahaan yang sama yakni sebesar Rp46,18 triliun.
Sementara itu, total premi bruto industri reasuransi yang diolah dari 8 perusahaan reasuransi tercatat sebesar Rp21,61 triliun pada 2021 meningkat menjadi Rp23,30 triliun di 2022. Adapun penguasaan pasar perusahaan reasuransi teratas hampir mencapai 35 persen.
Adapun untuk pialang asuransi, market share pialang asuransi Indonesia pada market leaders 2021 dibanding 2020, yakni total brokerage naik Rp1,73 triliun di 2021 dari Rp1,52 triliun di tahun sebelumnya, namun dari sisi market share turun menjadi 62,98 persen dari 64,70 persen.
Sementara total industri pialang asuransi naik tipis 2,35 triliun di 2020 menjadi sebesar Rp2,74 triliun di tahun 2021. Sedangkan untuk perolehan brokerage fee total industri pialang reasuransi menunjukkan kenaikan dari sebesar Rp699,40 miliar di 2020 meningkat sebesar Rp708,58 miliar pada 2021.
Foto: Istimewa