
[ad_1]
Padang, IndonesiaDiscover – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang menggelar rapat mediasi untuk menyelesaikan sengketa lingkungan yang melibatkan masyarakat Kelurahan Pampangan Nan XX, Kelurahan Parak Laweh Pulau Nan XX dan para pengusaha stockpile batu bara.
Rapat yang berlangsung di Aula DLH Kota Padang tersebut berfokus pada pencarian solusi berimbang dan berwawasan masa depan guna menjaga keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan pelestarian lingkungan alam.
Kepala DLH Padang Mairizon mengatakan beragam keluhan dan aspirasi disampaikan masyarakat yang merasa terdampak oleh kegiatan stockpile batu bara.
Dalam tanggapannya, pihak perusahaan yang diwakili oleh PT TGM, PT SPM, dan PT SAE/PT ATN menanggapi keluhan-keluhan tersebut dan berkomitmen untuk mengimplementasikan langkah-langkah pengendalian dampak lingkungan.
“Para pihak berhasil mencapai kesepakatan bersama. Pihak pengusaha menjanjikan untuk mengatasi masalah pencemaran air dengan membangun drainase permanen di sekeliling lokasi stockpile dan pemasangan geomembran pada dasar stockpile batu bara dalam waktu yang ditentukan,” ujar Mairizon, Senin (24/7/2023).
Mereka juga sepakat untuk meningkatkan upaya dalam pembersihan material yang terbawa oleh alat angkut guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Tak hanya itu, para pengusaha stockpile batu bara juga berkomitmen dalam mengendalikan pencemaran udara dengan mengadopsi berbagai tindakan teknis, termasuk penanaman pohon sebagai filter debu serta implementasi teknik lainnya guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Ia menambahkan, seluruh rekomendasi dan tindak lanjut dari rapat mediasi ini akan diawasi dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kemajuan ekonomi,” katanya.
Dengan hasil positif dari rapat mediasi ini, diharapkan kehidupan masyarakat di Kelurahan Pampangan Nan XX dan Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX dapat lebih sejahtera.
Sementara para pengusaha dapat melanjutkan aktivitasnya dengan tetap memprioritaskan kepedulian terhadap lingkungan. (MC Padang/June)
[ad_2]