Ekonomi & Bisnis Otorita IKN Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Otorita IKN Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

51
0

[ad_1]

Jakarta, IndonesiaDiscover –  Otorita Ibu Kota Nusantaran (OIKN) dalam forum ECOSOC High Level Political Forum on Sustainable Development (HPLF) 2023 yang berlangsung pada tanggal 10– 20 Juli 2023 di salah satu ruang konferensi di Markas Besar PBB (UNHQ) New York, menyatakan komintmennya untuk turut terkoneksi dengan gerakan global dalam menyelaraskan pembangunan kota dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

“Untuk melacak dan melaporkan kemajuan SDGs di Nusantara, kami akan melakukan tinjauan lokal sukarela (VLR) tahun depan. Dengan ini, Nusantara akan menjadi kota pionir di Indonesia yang melakukan tracking dan review SDGs secara sistematis,” ungkap Staff Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) mewakili Kepala Otorita IKN, Diany Sadiawati, melalui siaran pers yang diterima pada Rabu (19/7/2023).

Pertemuan tingkat dunia HLPF 2023 ini dihadiri oleh delegasi dari 196 negara. Dalam kesempatan ini juga diadakan seminar bertajuk “Driving changes at the local level: Innovative approaches to localiza the SDGs [ Experience, reflections, and ways forward.” Seminar berlangsung pada tanggal 17 Juli 2023 diadakan oleh Delegasi Republik Indonesia dengan dukungan penyelenggara oleh UNDP, United Cities dan UCLG.

Hadir dalam kesempatan seminar tersebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa dan beberapa pejabat teras kementerian terkait.

Tenaga Ahli Komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara, Troy Pantouw, yang turut hadir dalam sesi tersebut menegaskan, “Ini adalah kesempatan besar ini untuk mendorong kerjasama dengan institusi lain yang diwakili dalam pertemuan ini. Nusantara memposisikan diri sebagai “laboratorium hidup”.

Nusantara dikatakannya menyambut mitra yang tertarik untuk melakukan eksperimen, pengujian, dan implementasi konsep dan pendekatan terbaru mereka dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan.

“Kami juga ingin terus mengundang ide dan perspektif baru untuk membantu kami membentuk kota dan menjadikannya lebih layak huni, menyenangkan, dan berkelanjutan,” katanya.

Untuk memastikan kelancaran implementasi SDGs, Nusantara mengadopsi kemitraan multi-stakeholder, yang terdiri dari lembaga pemerintah, komunitas lokal, bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi.  Kolaborasi dan kemitraan adalah modalitas penting untuk memastikan pendekatan implementasi yang komprehensif dan menyeluruh.

Kerja sama dengan organisasi internasional untuk mengembangkan dasar keanekaragaman hayati dan strategi konservasi, katanya, akan memandu selama proses pembangunan kota.

“Keterlibatan masyarakat lokal sangat penting untuk kesuksesan Nusantara. Pelibatan masyarakat dilakukan melalui pendidikan, dan inisiatif yang mempromosikan praktik berkelanjutan, upaya konservasi, dan pengelolaan lingkungan, serta ekowisata yang akan menciptakan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat local,” ungkap Diany.

Foto: ANTARA

[ad_2]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini