Jakarta, IndonesiaDiscover – Sebagai pasar dan negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki peran kepemimpinan yang sangat krusial dalam transisi hijau menuju negara rendah karbon.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat berbicara pada acara High Level G20 Side-event: Seminar Achieving Growth-Friendly Climate Action and Financing for Emerging and Developing Economies, pada Minggu (16/7/2023) di India.
“Hal tersebut juga selaras dengan strategi rendah karbon dan resiliensi iklim jangka panjang Indonesia. Menuju 2050 dan komitmen kita untuk mencapai net zero pada 2060,” jelas Menkeu seperti dikutip dari laman Kemenkeu.
Menkeu mengatakan bahwa Indonesia juga terus meningkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan lain seperti Green Climate Fund, Global Environmental Facility dan Adaptation Fund.
“Kerja sama itu harus dapat diterjemahkan menjadi aksi yang efektif dan kredibel. Terkait ini, saya pastikan Indonesia akan terus mengambil peran,” tegas Menkeu.
Menkeu berharap bahwa diskusi ini dapat menjadi forum yang baik untuk menemukan solusi bersama terkait transisi hijau. Karena hal itu dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera sekaligus menjaga kelestarian dunia.
Foto: Kemenkeu