
Tur Pers “Barbie” di Four Seasons Hotel Los Angeles di Beverly Hills.
Matt Winkelmeyer | Utas Gambar | Gambar Getty
Film “Barbie” Warner Bros telah dilarang di Vietnam setelah menunjukkan peta yang menunjukkan wilayah yang diklaim secara sepihak oleh Beijing di Laut Cina Selatan, menurut media pemerintah negara itu.
Film live-action Amerika dilaporkan menyertakan adegan dengan peta yang menunjukkan “sembilan garis putus-putus”. Ini digunakan pada peta Cina untuk mengilustrasikan klaimnya atas sebagian besar Laut Cina Selatan. Vietnam hanyalah salah satu dari banyak negara yang membantah klaim ini.
Sengketa teritorial dibawa ke pengadilan internasional di Den Haag pada tahun 2016, dan menyebabkan penolakan klaim China atas sebagian besar Laut China Selatan. Tapi Beijing tidak menerima keputusan itu. Laut Cina Selatan merupakan jalur perdagangan penting yang menghubungkan jalur perdagangan utama di Asia Tenggara.
“Barbie” dijadwalkan tayang di bioskop Vietnam pada 21 Juli, hari yang sama dengan debutnya di Amerika, tetapi larangan tersebut menyebabkan bioskop menghapus film tersebut dari daftar film yang akan datang, menurut surat kabar milik pemerintah Tuổi Trẻ.
Larangan tersebut dikonfirmasi ke surat kabar tersebut oleh Vi Kien Thanh, kepala Departemen Sinema Vietnam. CNBC tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
“Barbie” bukanlah film pertama yang dilarang di Vietnam karena menyertakan cuplikan peta yang menunjukkan “sembilan garis putus-putus”. Film Tom Holland 2022 “Unchartered” dilarang tahun lalu karena alasan yang sama, seperti film DreamWorks 2019 “Abominable”.