Politik KY Bahas Anggaran 2024 dengan Komisi IIl DPR

KY Bahas Anggaran 2024 dengan Komisi IIl DPR

6
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (Sekjen KY) R. Adha Pamekas didampingi para pejabat struktural Sekretariat Jenderal KY menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR untuk membahas Rencana Kerja Anggaran/Rencana Kerja Pemerintah (RKA/RKP KL) Pagu Indikatif TA 2024, di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR-MPR, Jakarta.

Berdasarkan Surat Bersama Pagu Indikatif Nomor:S-287/MK.02/2023 dan Nomor: B.292/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal 10 April 2023, rincian Pagu Indikatif Komisi Yudisial Tahun Anggaran 2024 adalah sebesar Rp170.079.699.000.

“Secara total pagu indikatif untuk belanja operasional adalah Rp103.157.753.000. Sedangkan untuk belanja nonoperasional program dukungan manajemen sebesar Rp34.616.681.000, dan belanja nonoperasional untuk program penegakan integritas hakim adalah Rp32.305.265.000. Dalam anggaran program penegakan integritas hakim tersebut terdapat proyek prioritas nasional yang dianggarkan cukup besar dengan persentase 74 persen dari anggaran yang tersedia,” jelas Adha, dalam keterangan tertulis yang diterima IndonesiaDiscover, Rabu (14/6/2023).

Setelah melaporkan rincian pagu indikatif, Adha dalam RDP itu juga memaparkan rencana kerja Program Prioritas Nasional KY yang diusung pada Tahun 2024 sebagai bagian besar yang akan menyerap anggaran pagu indikatif KY.

Terdapat lima pronas yang akan dikerjakan KY pada 2024. Pertama, pengembangan integritas hakim yang akan dilaksankan melalui survei integritas hakim dan cetak biru pengembangan integritas hakim. Kedua, Pelatihan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) juga pelatihan teknis hukum dan peradilan dengan target 600 hakim. Ketiga, pemantauan persidangan pemilu. Keempat, advokasi preventif, dan terakhir adalah penguatan dan integrasi database rekam jejak hakim berupa profiling dan penetapan grand desain.

Mengingat belum terpenuhinya anggaran, Adha menyampaikan usulan kebutuhan tambahan anggaran untuk mengoptimalkan kinerja KY yang akan datang. “Adapun usulan tambahan angaran dari pagu 2024, yaitu sebesar Rp36,563,096,000 untuk program teknis, sedangkan total usulan tambahan anggaran dukungan manajemen adalah Rp28.629.719.000. Dengan anggaran yang ada, KY berkomitmen untuk selalu mengelola anggaran sebaik-baiknya, sehingga dukungan dari Bapak dan Ibu dari Komisi III tentu diharapkan KY,” ungkap Adha.

Dalam akhir RDP dibacakan beberapa kesimpulan, salah satunya adalah Komisi III DPR dapat menerima usulan program KY sesuai pagu Indikatif Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp170.079.699.00. Komisi III DPR juga akan memperjuangkan tambahan usulan yang diajukan sebesar Rp65.192.815.00, sehingga menjadi Rp235.272.514.000.

Foto: Dok Komisi Yudisial

Tinggalkan Balasan