Surabaya, IndonesiaDiscover – Guna mengantisipasi dan menghadapi prediksi bahwa wilayah Indonesia saat ini akan memasuki musim kemarau yang lebih panjang dari tahun kemarin, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan dan menghemat air sebaik-baiknya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina, saat menghadiri acara Halalbihalal dan pengajian Al Mudzakaroh yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto di Masjid Baitut Taqwa, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (3/6/2023).
Melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina menyampaikan, untuk mengantisipasi prediksi musim panas tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dan PUPR Kabupaten Mojokerto juga telah memetakan kebutuhan pengairan untuk sawah-sawah di Bumi Majapahit.
Terkait dengan penghematan air, pemerintah telah memiliki program untuk pemanfaatan pekarangan untuk ditanami tanaman pangan maupun non pangan.
“Serta penyiraman tanaman tersebut dapat disiram dengan menggunakan air limbah cucian piring yang tinggal bilasan terakhir atau bekas air bilasan baju yang terakhir yang dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman itu,” ungkap Bupati Ikfina.
Selain itu, pada momen acara Halalbihalal tersebut, Bupati Ikfina pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jamaah, baik atas nama pribadi maupun mewakili Pemkab Mojokerto, dalam memberikan pelayanan maupun menyusun kebijakan-kebijakan untuk masyarakat, masih banyak kekurangan.
“Pasti ada sikap, perkataan, maupun tingkah laku, bahkan mungkin kebijakan-kebijakan yang belum bisa diterima oleh anda semuanya, saya mohon maaf sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina berharap, para ulama selalu tetap aktif, positif, produktif, dan berperan serta dalam mendampingi Pemkab Mojokerto dan masyarakat untuk memajukan Kabupaten Mojokerto.
Selain Bupati Ikfina, pada acara Halalbihalal yang juga turut mengundang KH. Masrihan Asy’ari sebagai penceramah pada pelaksanaan pengajian kali ini.
Turut hadir pula ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH. A. Cholil Arphaphy, Ketua Komisi Fatwah MUI Kabupaten Mojokerto Mu’alimin, Kabag Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Nunuk Djatmiko, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’I Afrida, dan Forkopimca Mojoanyar. (MC Diskominfo Prov Jatim/ida-vin/toeb)
