Siapa sih yang tidak ingin ke Raja Ampat, termasuk Sobat Pesona kan? Eitss, sebelum ke Raja Ampat, Sobat Pesona harus cari tahu dulu tentang salah satu destinasi andalannya, yaitu Desa Wisata Arborek yang terletak di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Tak hanya terkenal dengan keindahan panorama alam dan bawah lautnya, Arborek ternyata juga menyimpan potensi lain yang bukan hanya bisa dipandang tapi juga bisa dibawa pulang, yakni cendera mata.
Berbagai produk ekonomi kreatif tercipta dari tangan Mama-Mama Arborek yang menarik perhatian wisatawan saat menginjakkan kaki ke Desa Wisata Arborek. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, beserta Rojali (Rombongan Jadi Beli) rupanya kepincut untuk memborong seluruh produk yang terpajang di toko suvenir Mama-Mama Arborek untuk dijadikan oleh-oleh.
Pandemi Covid-19 membuat pengunjung Desa Arborek turun drastis, sehingga berdampak pula pada produk buatan tangan ini. Tak jarang pula wisatawan yang datang hanya meminjam produk untuk kebutuhan foto kemudian mengembalikan tanpa membeli, padahal cendera mata ini sangatlah berpengaruh pada perekonomian para Mama di Arborek.
Kendala lain yang dialami para Mama adalah tak bisa menjual produk mereka secara online, karena ongkos kirim yang terlampau mahal sehingga kurang peminat. Mendengar curahan hati para Mama Arborek, Mas Menteri pun menyemangati untuk tetap berkarya karena ia dan yang lainnya akan membantu memasarkan produk ekonomi kreatif Desa Arborek.
Nah, buat Sobat Pesona yang ingin ikut berpartisipasi membantu perekonomian para Mama Arborek, saat berkunjung jangan lupa membeli suvenir buatan tangan mereka, ya! Berikut ini beberapa hasil karya Mama-Mama Arborek yang bisa kamu bawa pulang!
Tas Anyaman Pandan Laut
Tas anyaman ini terbuat dari pandan laut, tanaman yang banyak tumbuh di tepi pantai. Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dan ketekunan tinggi, karena sebelum dianyam daun pandan laut harus dikeringkan dan diserut menjadi helaian-helaian kecil. Kemudian untuk memberikan motif pada anyaman, beberapa helaian kecil tadi diberi pewarna alami yang berasal dari tanaman sekitar daerah Arborek.
Terdapat 3 jenis tas daun pandan, yakni kapowen yang berukuran besar, kabiren kotak kecil yang berguna untuk menyimpan sirih, pinang, sampai rokok, dan kokoya untuk tempat sagu. Kisaran harga tas anyaman pandan laut ini yaitu Rp100.000,- sampai Rp300.000,- per produk tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pada saat membuatnya. Namun, harga tersebut tak sebanding dengan nilai seni-budaya hasil karya Mama-Mama Arborek yang orisinil.
Topi
Keunikan dari topi Arborek adalah bentuknya seperti pari manta tapi jangan khawatir tersedia juga bentuk lain yang dapat Sobat Pesona pilih sesuai selera. Karena bentuknya yang lebar, topi ini berguna sekali untuk menemani liburan karena bisa melindungi kepala dari terik matahari.
Dengan harga Rp250.000,- Sobat Pesona bisa membeli topi Arborek ini. Tak hanya bentuknya yang unik, cara pembuatannya pun unik dan cukup sulit. Untuk proses pembuatan bisa memakan waktu 2 hari sampai 1 minggu.
Noken
Mungkin sudah banyak yang tahu soal tas khas Papua yang satu ini. Noken tersedia dalam dua ukuran yaitu ukuran besar dan ukuran kecil yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Ukuran kecil cukup untuk membawa botol minum dan ponsel, harga pun menyesuaikan ukuran.
Berbeda dengan noken Papua lainnya yang dipakai di kepala, noken khas Arborek dibuat untuk dikenakan di bahu seperti tas selempang pada umumnya.
Bagaimana Sobat Pesona, sudah tak sabar untuk mengunjungi Desa Wisata Arborek dan membawa pulang cendera mata cantik ini kan? Sebelum berwisata, pastikan Sobat Pesona sudah vaksin dan jangan lupa untuk selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M ya, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata nanti tetap aman dan nyaman.
Beragam informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja bisa kamu dapatkan dengan cara follow akun Instagram: @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, TikTok: @indonesia.travel, YouTube: Pesona Indonesia, dan website www.indonesia.travel. Selamat merencanakan liburan!