Internasional Universitas Oxford Inggris memutuskan hubungan dengan keluarga Sackler karena hubungan opioid

Universitas Oxford Inggris memutuskan hubungan dengan keluarga Sackler karena hubungan opioid

7
0

Universitas Oxford telah memutuskan hubungan dengan keluarga Sackler, yang kekayaannya berasal dari obat-obatan opioid, dan menghapus nama mereka dari sejumlah posisi dan bangunan, termasuk dua galeri di Museum Ashmolean.

Pengemas Tracy | Momen Ponsel | Gambar Getty

Universitas Oxford Inggris telah memutuskan hubungan dengan dermawan utama keluarga Sackler, yang kekayaannya berasal dari obat-obatan opioid adiktif dan dituduh membantu memicu epidemi AS.

Keputusan untuk menghapus nama keluarga dari dua galeri di Museum Ashmolean, perpustakaan universitas, dan tiga pos staf mengikuti penyelidikan awal tahun ini oleh wakil rektor baru universitas, Irene Tracey.

Itu terjadi setelah kritik terus-menerus terhadap retensi nama institusi Inggris, bahkan ketika badan-badan utama lainnya seperti British Museum dan Victoria & Albert (V&A) telah melepaskan hubungan Sackler mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa anggota keluarga miliarder Sackler dikenal karena mendirikan dan memiliki Purdue Pharma, raksasa farmasi yang membuat Oxycontin – resep obat penghilang rasa sakit yang banyak disalahkan karena membantu memicu krisis opioid Amerika.

Pihak universitas mengatakan langkah tersebut, yang disetujui oleh dewan gubernurnya pada hari Senin, juga mendapat “dukungan penuh” dari keluarga Sackler.

“Universitas Oxford telah meninjau hubungannya dengan keluarga Sackler dan perwalian mereka, termasuk cara di mana bantuan mereka kepada Universitas diakui,” kata universitas itu dalam sebuah pernyataan.

“Setelah peninjauan ini, Universitas telah memutuskan bahwa gedung, ruang, dan posisi staf Universitas yang menggunakan nama Sackler tidak akan lagi menggunakan nama tersebut,” katanya.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, Perpustakaan Sackler akan berganti nama menjadi Perpustakaan Seni, Arkeologi, dan Dunia Kuno Bodleian.

Namun, nama Sackler akan dipertahankan di Clarendon Arch dan di plakat donor Museum Ashmolean untuk tujuan “pencatatan sejarah sumbangan ke universitas”.

Universitas juga mengatakan bahwa semua sumbangan yang diterima dari keluarga Sackler dan kepercayaan mereka akan disimpan untuk tujuan pendidikan yang dimaksudkan, tetapi tidak ada sumbangan baru yang diterima baik dari keluarga atau kepercayaan mereka sejak Januari 2019.

Pada tahun 2019, Louvre di Paris menghapus gelar Sackler dari salah satu sayapnya, sementara pada tahun 2021 Museum Seni Metropolitan New York memotong nama tersebut dari tujuh ruang pameran, termasuk sayap yang menampung Kuil Dendur.

Tinggalkan Balasan