Jakarta, IndonesiaDiscover – Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diajak turut mendukung pengembangan serta kemajuan petani dan industri kopi nasional, untuk menunjukkan perannya sebagai solusi dalam memajukan industri ini.
“Saya sebagai menteri BUMN mengajak teman-teman BUMN di awal. Kita BUMN harus menjadi solusi. Lalu terciptalah itu, Makmur kopi. Sebenarnya ada banyak Makmur-Makmur yang lain. Supaya terintegrasi semua pemangku kepentingan,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam keterangannya seperti dilansir Antaranews yang dikutip pada Senin (8/5/2023).
Menteri Erick mengatakan, program Makmur merupakan salah satu upaya nyata BUMN dalam mendukung produktivitas dan pendapatan petani.
Oleh karenanya, pihak-pihak industri kopi diminta tidak berdiri dan diajak untuk bersinergi dengan BUMN agar perusahaan plat merah ini lebih aktif, memiliki semangat juang, dan senantiasa memberikan solusi.
“Itu yang saya harapkan, Kami semua di BUMN ingin menjadi solusi. Sama-sama kita rajut, sama-sama kita lahirkan, dan sama-sama kita kembangkan,” kata Erick Thohir.
Senada, Direktur SDM Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan mengatakan, pihaknya mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir mengembangkan industri kopi nasional melalui peran perusahaan BUMN
Dukungan yang diberikan tersebut di antaranya dengan terlibat dalam ekosistem program Makmur, di mana Pupuk Indonesia beserta anak usahanya berperan dalam memberikan pengawalan pemupukan dan budi daya pertanian.
Selain kopi. program Makmur juga menyasar komoditas strategis lainnya seperti padi, jagung, kedelai, dan lainnya.
“Pupuk Indonesia tentunya akan terus berkontribusi dengan memberikan solusi, dalam hal itu memberikan solusi pemupukan dan budi daya pertanian,” tutur Tina.
Saat ini Pupuk Indonesia menampilkan dua produk kopi yakni Kopi Atu Singkih Bergenadal (ASB) asal Aceh dan Kopi Geulis asal Jawa Barat.
Kedua kopi tersebut merupakan produk mitra binaan anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kujang Cikampek.
Selain kopi, Pupuk Indonesia juga menampilkan produk pupuk NPK khusus kopi milik PT Pusri Palembang dan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada peserta dan pengunjung mengenai aplikasi pupuk NPK khusus kopi yang baru saja diluncurkan pada tahun 2021 di Palembang.
“Pabrik pupuk NPK milik Pupuk Indonesia grup itu memang dapat memproduksi pupuk NPK secara customize untuk sejumlah komoditas spesifik. Tidak hanya kopi, ada juga NPK khusus singkong, kakao, dan sebagainya,” pungkas Tina.
Foto: Antaranews/Humas BUMN