Nasional BMKG Optimalkan Alat MAWS untuk Cuaca Maritim saat KTT ASEAN

BMKG Optimalkan Alat MAWS untuk Cuaca Maritim saat KTT ASEAN

3
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengoptimalkan pemanfaatan alat Marine Automatic Weather Station (MAWS) di Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT untuk mengukur parameter meteorologi maritim selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.

“Itu bisa dimanfaatkan agar terjaga keselamatan beraktivitas di laut,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, seperti yang dikutip IndonesiaDiscover dari Antara pada Senin (8/5/2023).

MAWS adalah peralatan observasi yang ditempatkan di pelabuhan atau pantai dan berfungsi untuk mengukur parameter meteorologi maritim seperti arah dan kecepatan angin, suhu udara, dan kelembapan udara.

Alat tersebut juga dapat berfungsi untuk mengukur radiasi matahari, curah hujan, suhu permukaan laut, konduktivitas/salinitas, pH, dan muka air laut.

Eko mengatakan alat tersebut dapat menjadi sumber informasi cuaca maritim yang juga dikirim ke para pihak terkait yang melakukan aktivitas di laut.

Dalam momentum KTT ke-42 ASEAN itu sendiri, katanya, ada aktivitas makan malam di pinggir laut, rencana perjalanan ke destinasi wisata, termasuk penginapan terapung yang semuanya membutuhkan informasi cuaca maritim terkini.

Eko mengatakan sudah disiapkan, berkoordinasi di lapangan dengan KSOP juga agar semua bisa berjalan baik. Selain mengoptimalkan MAWS yang telah terpasang di Pelabuhan Multipurpose sejak Mei 2022, BMKG juga telah menyiapkan radar maritim.

“Radar Maritim atau atau HF Radar memantau pergerakan arus secara realtime,” kata Eko.

BMKG telah mencatat beberapa potensi bencana di Manggarai Barat, salah satunya gelombang air laut ekstrem.

Oleh karena itu BMKG mengambil berbagai upaya mitigasi, salah satunya menempatkan sejumlah peralatan untuk memonitor dan mendeteksi dini bencana. BMKG juga telah menyiagakan 14 stasiun BMKG di NTT serta stasiun lainnya yang tersebar di wilayah Indonesia.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN diawali dengan Senior Official Meeting di MICE Golo Mori Labuan Bajo hari ini. Selanjutnya para kepala negara ASEAN dijadwalkan tiba di Labuan Bajo, Selasa, dan mengikuti welcoming dinner pada Rabu mendatang.

Foto: Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto (kanan) dan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo (kiri) menjelaskan alur informasi meteorologi selama KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (8/5/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Tinggalkan Balasan