Nasional Si Cantik Itu Bernama Bonsai 

Si Cantik Itu Bernama Bonsai 

2
0


Blora, IndonesiaDiscover – Ratusan bonsai dari berbagai kota semarakkan kontes di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dalam kontes kali ini, bonsai mini yang dilombakan ketinggian maksimal 30 sentimeter. 

Pembonsai seperti dari Jakarta, Bekasi, Surabaya, Semarang hingga Kalimantan ambil bagian dalam event kali ini.

Sesuai temanya, kontes kali ini hanya diperuntukkan untuk bonsai-bonsai dengan ketinggian maksimal 30 sentimeter. 

Meski berukuran kecil, namun bonsai yang dilombakan tampak cantik dan indah. Harga jualnya cukup fantastis, kisaran puluhan juta rupiah. 

“Kontes bonsai mini merupakan yang pertama kali digelar. Untuk lebih mempopulerkan bonsai berukuran mini di masyarakat,” kata Ketua Persatuan Pecinta Bonsai Blora, Umbaran Wibowo, di Blora, Sabtu (6/5/2023).

Kontes itu, lanjutnya,  merupakan pra kontes bonsai nasional yang akan digelar di Bali Desember 2023. 

Dalam kontes ini, nantinya akan dipilih 20 bonsai mini terbaik untuk mendapat tiket kontes bonsai nasional di Bali. 

Umbaran Wibowo menambahkan, kontes Road to The Max yang digelar PPBI Blora ini, sebenarnya adalah laga pemanasan dan menjaring minat pembonsai.

“Untuk agenda besarnya adalah Pameran Nasional di 2024 nanti. Semoga saja, kali ini banyak pesertanya, sehingga nanti naat pameran nasional bisa kita gelar lebih besar,” terangnya.

Selain itu pihaknya berharap dengan adanya pameran Bonsai ini, mampu memicu geliat kreatifitas warga Blora, khususnya di bidang seni bonsai.

Pameran dan Kontes Bonsai 2023 yang digelar di ex Pasar lama Blora tepatnya depan Mapolsek Blora Kota, Jawa Tengah, menurut  Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Blora, Muhammad Agus Alim mengatakan, sejatinya pameran yang diadakan adalah tindaklanjut permintaan pencinta bonsai di Blora.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya juga pernah, dan tahun 2023 ini menyelenggarakan pameran tapi agak khusus karena Road to the Max di Blora ini adalah pameran pertama kali di pulau Jawa,” jelasnya.

Menurutnya, Road to the Max ini termasuk solusi untuk mengurangi pendongkel-pendongkel.

Karena bonsai yang dipamerkan mayoritas adalah hasil budidaya atau pemrograman. Sebanyak 500 peserta dari berbagai daerah meliputi 8 Kabupaten dari 3 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Ada dari Tuban, Bojonegoro ada juga yang dari Bandung Jawa Barat dan Bekasi juga ada,” terang Muhammad Agus Alim.

Dikatakannya, dengan adanya pameran ini bisa memberikan motivasi, inspirasi kepada pecinta Bonsai di Blora. “Yang namanya pembonsai tidak harus berburu, kita bisa budidaya, bisa melalui cangkok, stek atau dari biji.

Yang dikonteskan di sini ada dua kelas karena ini pameran lokal yaitu kelas prospek dan kelas regional,” ucapnya.

Agus menambahkan, penilaian akan dilakukan dengan memilih juara satu, dua, tiga, terbaik 10, dan semua berhak mendapatkan doorprize undian.

“Acara berlangsung dari tanggal Rabu 3 sampai Minggu 7 Mei 2023. Tanggal 3 dan 4 untuk pendaftaran tanggal 5 penjurian dan Sabtu – Minggu pembukaan untuk umum,” ujarnya. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).

 

Tinggalkan Balasan