Politik Presiden Jokowi dan Delapan Anggota Kongres AS Bahas Peningkatan Kemitraan

Presiden Jokowi dan Delapan Anggota Kongres AS Bahas Peningkatan Kemitraan

3
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delapan anggota kongres Amerika Serikat (AS) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (3/5/2023). 

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara dan para anggota kongres membahas sejumlah isu, salah satunya terkait pentingnya meningkatkan kemitraan setara atau equal partnership di antara kedua negara.

“Jadi partnership kemitraan yang didasari oleh kesetaraan dan menghasilkan kerja sama yang sifatnya win-win. Itu betul-betul ditekankan oleh kedua belah pihak, equal partnership,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Jokowi yang dikutip melaui siaran pers BPMI Setpres. 

Dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai pentingnya melakukan kesepakatan perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam waktu dekat. Menurut Retno, Indonesia telah menyampaikan kesiapannya untuk mulai membahas kesepakatan tersebut.

Menlu Retno melanjutkan bahwa Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Amerika Serikat terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN. Indonesia sangat menghargai dukungan Amerika Serikat sebagai salah satu mitra penting bagi ASEAN.

“Presiden juga mengharap agar Amerika terus memberikan dukungan, support terhadap implementasi dari ‘ASEAN Outlook on the Indo-Pacific’,” ungkap Menlu Retno.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya isu terhadap akses pasar dan perlakuan non-diskriminasi terhadap barang-barang ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Presiden juga menyampaikan tekad kuat Indonesia untuk membangun industri hilir dan harapan Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok Amerika Serikat serta dunia.

“Presiden juga mengharapkan agar fasilitas GSP (generalized system of preferences) mendapatkan dukungan untuk dilanjutkan untuk Indonesia,” ucap Menlu Retno.

Foto: BPMI Setpres

Tinggalkan Balasan