Otomotif Bedah Fitur Keselamatan Sekaligus Kenyamanan New Mazda CX-8

Bedah Fitur Keselamatan Sekaligus Kenyamanan New Mazda CX-8

17
0
Lebaran Drive 2023: Terbuai Kenyamanan Kabin Mazda CX-8

IndonesiaDiscover –

 

Mazda CX-8 yang menemani kami sepanjang libur Lebaran 2023 dilengkapi ragam fitur keselamatan untuk keamanan penumpang. Baik yang sifatnya fitur safety aktif maupun pasif.

Pengereman

Sudah dilengkapi dengan sistem pengereman Antilock Brake System (ABS) with Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Rangkaian sistem pengereman ini sudah menjadi peranti standar pada setiap kendaraan modern. Ketiganya saling terkait satu sama lain, namun mekanisme kerjanya berbeda-beda.

Misalnya, komponen ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci ketika terjadi pengereman mendadak atau tiba-tiba sehingga mobil tidak kehilangan traksi. Memungkinkan pengemudi tetap dapat melakukan manuver untuk menghindari tabrakan atau benturan.

EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke seluruh roda mobil agar menyelaraskan semua putaran ban sehingga pengereman menjadi lebih presisi. Untuk menambah daya pengereman, ketika terjadi braking mendadak menjadi tugas Brake Assist (BA). Fitur ini bekerja secara instan dan sangat responsif, sehingga effort pengemudi ketika melakukan pengereman mendadak tidak terlalu besar. Injakan pedal rem tidak perlu terlalu dalam, namun bekerja lebih efektif untuk menghentikan laju kendaraan.

Dynamic Stability Control (DSC) and Traction Control System (TCS)

Kehadiran fitur ini untuk menjadikan perjalanan lebih aman dan nyaman. Berfungsi mengatur kekuatan rem, mencegah understeer dan tentunya menjaga kestabilan kendaraan ketika menikung di jalanan licin atau kalau pengemudi melakukan putaran kemudi secara mendadak.

blind spot monitor

Hill Launch Assist (HLA)

Berfungsi membantu pengemudi menghentikan mobil di jalanan menanjak selama beberapa detik. Berkat fitur tersebut mobil tidak menggelosor ketika pengemudi melepaskan kaki dari pedal rem untuk berpindah menginjak pedal gas.

Emergency Stop Signal (ESS)

Dengan fitur ini, lampu belakang akan berkedip berulang-ulang jika mobil mengerem dengan keras dan mendadak sehingga pengemudi di mobil belakangnya akan menjadi lebih waspada. Lantas pengemudi mobil di belakang bisa mengendalikan kendaraan dengan lebih presisi baik untuk mengerem maupun menjaga jarak.

G-Vectoring Control (GVC Plus)

Fungsi utamanya adalah menambah kepercayaan diri pengemudi ketika mobil menikung karena menjaga kendaraan tetap stabil. Berkat GVC Plus, ketika Mazda CX-8 yang Anda kendarai masuk tikungan, fitur tersebut akan menurunkan rpm mesin kemudian akan memindahkan bobot dan menambah daya cengkeram roda depan. Dengan demikian, kendaraan menjadi lebih stabil baik ketika masuk belokan, melahap apex dan keluar dari tikungan.

Baca Juga: Terbuai Kenyamanan Kabin Mazda CX-8

sensor parking

Front And Rear Parking Sensor

Sensor parking depan dan belakang yang terdapat pada New Mazda CX-8 menggunakan sensor ultrasonic untuk mendeteksi benda mati ataupun hidup yang ada di sekitaran mobil pada saat mobil parkir mundur atau pun pararel. Sensor membantu pengemudi tetap waspada dan menjaga jarak kendaraan dari benda yang menghalangi arealnya.

360 deg View Monitor System

Berkat fitur ini, pengemudi dapat melihat langsung suasana di sekitaran mobil melalui display sentuh 8 inci yang terdapat di tengah dashboard. Terutama untuk melihat area blind spot. Menggunakan empat kamera yang terpasang di depan, samping dan bagian belakang mobil. Selain kamera, dibantu oleh delapan sensor parking di depan dan belakang untuk mendeteksi benda yang dekat dengan mobil. Sensor akan memberitahukan hasil pendeteksian dengan mengeluarkan suara alarm.

Sistem Keselamatan Pasif

Fitur keselamatan pasif yang terpenting dari SUV 7 penumpang Mazda CX-8 adalah konstruksi monokok SkyActiv. Pabrikan menyebutnya SkyActiv Body. Tapi sebetulnya, teknologi SkyActiv yang diusung oleh Mazda CX-8 bukan hanya pada konstruksi bodi saja, melainkan sudah secara paketan utuh. Mulai dari bodi, chassis, transmisi sampai mesin.

Filosofi teknologi ini sebetulnya sama yakni bagaimana pabrikan bisa mendeliver performa mobil semaksimal mungkin dengan cara yang efisien dan membuat lebih irit bahan bakar. Berkat SkyActiv Body, tim pabrikan sukses membuat bodi kendaraan lebih enteng 8 persen dan 30 persen lebih kokoh dari bodi non teknologi SkyActiv. Efeknya, bisa meningkatkan perlindungan terhadap penumpang.

Untuk airbag, SUV mendapat perlindungan enam kantung udara yang terpasang di depan, pinggir dan pada tirai. Plus ISOFIX demi keamanan dan keselamatan anak, high-mount stop lamp dan side-impact door beams.

MRCC

Teknologi i-ACTIVSENSE

Selain fitur keselamatan aktif dan pasif, Yokohama membekali teknologi keselamatan yang disebut i-Activsense. Yaitu sistem keamanan aktif teranyar yang dapat memprediksi dan memberikan peringatan kepada pengendara agar lebih berhati-hati.

Teknologi ini tersedia di dalam beberapa menu yakni Mazda Radar Cruise Control (MRCC), Smart Brake Support (SBS) & Forward Obstruction Warning (FOW), Smart City Brake Support (SCBS), Adaptive Front-lighting System (AFS), High-Beam Control (HBC), Blind Spot Monitoring (BSM) and Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane Keep Assist System (LAS) dan Pedesterian Brake.

Semuanya punya fungsi masing-masing dan terkait satu sama lain. Kalau Anda ingin tahu bagaimana Mazda Radar Cruise Control (MRCC), Blind Spot Monitoring (BSM), Lane Departure Warning System (LDWS) dan Lane Keep Assist System (LAS) bekerja dan bagaimana dimanfaatkan dengan cruise control, bisa klik LEBARAN DRIVE 2023: Begini Cara Enak Mengendarai Mazda CX-8 di Jalan Tol.

Mazda Radar Cruise Control (MRCC). berfungsi dengan menggunakan gelombang milimeter untuk mengukur kecepatan dan jarak dengan mobil di depan. Pengoperasiannya mudah, tinggal pencet tombol di setir maka mobil akan menjaga jarak aman dengan mobil di depannya. Kelebihan lain adalah mengurangi beban pengemudi selama perjalanan.

Smart Brake Support (SBS) depan dan belakang. Berfungsi mengukur jarak dengan mobil di depan pada kondisi traffic padat merayap. Fitur akan langsung mengaktifkan rem secara otomatis pada kecepatan antara 4 – 30 km/jam untuk menjaga jarak aman kendaraan baik yang ada di depan maupun di belakang.

Forward Obstruction Warning (FOW). Sistem ini dipasangkan dengan SBS yang berfungsi menghitung jarak mobil dengan benda di depannya. Kalau mobil terlalu dekat dan beresiko terjadi benturan, akan berbunyi alarm sehingga pengemudi tetap waspada dan mengerem.

Adaptive Front-lighting System (AFS). Fitur ini membantu pengemudi melihat bentuk jalan dengan mudah dan jelas. Fitur bakal mengarahkan cahaya lampu depan ke jalan di depannya agar penglihatan pengemudi di malam hari menjadi lebih baik lagi. Fitur ini dibantu oleh High-Beam Control (HBC) yang tugasnya mengatur sorot lampu depan kapan mobil harus memberikan sorotan rendah dan tinggi saat berkendara di malam hari. Selain untuk mempermudah pengemudi mendeteksi bahaya berkendara di malam hari dari depan, pengaturan high beam juga membantu agar sorotan lampu depan tidak menyilaukan pengendara lain yang datang dari lawan arah. (EKA)

 

Baca Juga: Begini Cara Menikmati New Mazda CX-8

Tinggalkan Balasan