Montana siap menjadi negara bagian pertama yang melarang TikTok. Legislatif negara bagian mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan toko aplikasi untuk memblokir aplikasi di negara bagian. RUU, yang melewati 54 – 43, sekarang akan menuju ke Gubernur Republik Greg Gianforte, yang sebelumnya melarang aplikasi dari perangkat milik negara.

Larangan tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada tahun 2024, meskipun kemungkinan akan menghadapi tantangan hukum jauh sebelum itu. Namun, RUU tersebut telah diawasi dengan ketat karena tekanan meningkat pada TikTok. CEO Shou Chew bersaksi pada sidang Kongres bulan lalu di mana dia mencoba, sebagian besar tidak berhasil, untuk mengecilkan hubungan perusahaan dengan ByteDance dan China.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat berusaha memaksa ByteDance untuk melepaskan diri sepenuhnya dari TikTok. Sebagai The New York Times menunjukkan, larangan Montana bisa berfungsi sebagai semacam template untuk seluruh negara, meskipun tidak jelas apakah larangan tersebut akan menghadapi tantangan hukum.

Seperti anggota parlemen federal, RUU Montana mengklaim bahwa hubungan TikTok dengan ByteDance membahayakan data pribadi pengguna AS karena perusahaan dapat dipaksa untuk menyerahkan informasi kepada pemerintah China. TikTok telah lama membantah klaim ini, dan telah berkomitmen lebih dari satu miliar dolar untuk Proyek Texas, sebuah proyek yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah keamanan nasional.

TikTok sebelumnya mengatakan bahwa larangan yang diusulkan di Montana akan merugikan usaha kecil yang mengandalkan aplikasi tersebut. Dalam sebuah pernyataan setelah pengesahan RUU tersebut, juru bicara TikTok menyebutnya “penjangkauan pemerintah yang mengerikan” dan mengatakan pihaknya berencana untuk “melawan” tindakan tersebut.