Nasional Trump Harap Rusia Setuju Rencana Gencatan Senjata

Trump Harap Rusia Setuju Rencana Gencatan Senjata

9
0

IndonesiaDiscover –

Trump Harap Rusia Setuju Rencana Gencatan Senjata
Presiden AS Donald Trump berharap Rusia akan menyetujui rencana gencatan senjata yang disusun oleh pejabat AS dan Ukraina dalam pembicaraan di Arab Saudi.(Media Sosial X)

PRESIDEN AS, Donald Trump, berharap Rusia akan menyetujui rencana gencatan senjata yang disusun pejabat AS dan Ukraina di Arab Saudi. Trump menyatakan akan mengundang pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, kembali ke Gedung Putih.

Ia berharap proposal tersebut dapat disepakati “dalam beberapa hari ke depan”. “Saya tahu kita memiliki pertemuan besar dengan Rusia besok, dan semoga akan ada percakapan yang baik.”

Trump juga mengatakan akan berbicara dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, mengenai proposal gencatan senjata pekan ini. “Seperti yang mereka katakan, butuh dua orang untuk menari tango.”

Amerika Serikat telah sepenuhnya memulihkan kerja sama intelijen dengan Ukraina setelah pembicaraan di Arab Saudi, menurut seorang pejabat senior pemerintah Ukraina yang dikutip oleh Reuters. Secara terpisah, seorang pejabat kepresidenan mengatakan bantuan militer juga telah kembali diberikan. 

Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menulis di X bahwa ia “bersyukur kepada semua peserta pertemuan hari ini atas diskusi yang sangat produktif dan berorientasi pada hasil.”

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada “rekan-rekan Amerika” serta “teman dan mitra dari Arab Saudi” atas dukungan mereka.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyambut baik “terobosan” dalam pembicaraan AS-Ukraina mengenai kesepakatan gencatan senjata dan menyatakan bahwa ia menantikan kerja sama dengan negara-negara lain untuk mendorong kemajuan menuju perdamaian.

“Kami menyambut baik terobosan dalam proposal gencatan senjata yang disepakati hari ini oleh AS dan Ukraina. Sekarang, keputusan sepenuhnya ada di tangan Rusia,” ujar Lammy.

“Saya menantikan kerja sama dengan mitra G7 pekan ini untuk mendorong kemajuan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi Ukraina.” (BBC/Z-2)

Tinggalkan Balasan