Ekonomi & Bisnis Berbasis Syariah, Fasset Jadikan Indonesia Sebagai Pasar Aset Kripto

Berbasis Syariah, Fasset Jadikan Indonesia Sebagai Pasar Aset Kripto

87
0
Berbasis Syariah, Fasset Jadikan Indonesia Sebagai Pasar Aset Kripto
Ilustrasi(Dok Fasset)

BADAN Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp556,53 triliun sepanjang Januari-November 2024.

Nilai ini meningkat 356,16% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp122 triliun. Bahkan, jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 mencapai 22,1 juta pelanggan.

Potensi ini mendorong platform pertukaran aset kripto berbasis syariah, Fasset, menjadikan Indonesia sebagai fokus utama perusahaan. Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan memiliki geliat investasi pasar investasi syariah yang tinggi.

“Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia yang berkembang masif,” ungkap CEO Fasset Mohammad Raafi Hossain di Jakarta, Kamis (16/1).

Berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, Fasset beroperasi dengan prinsip syariah, yakni seluruh aset digital yang tersedia melalui proses kurasi oleh Mufti Faraz Adam, ulama syariah ternama dan pimpinan firma penasihat syariah global, Amanah Advisors.

“Ini sebagai bentuk solusi investasi yang aman, transparan, dan sesuai nilai syariah, sehingga lebih relevan bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim,” ujar Raafi.

Dia melanjutkan tahun 2024 sebagai momen penting bagi Fasset untuk terus berinovasi dan meningkatkan fitur layanannya. Berbeda dengan platform pertukaran aset kripto pada umumnya, Fasset meluncurkan fitur unik bernama Crypto Bundles pada Oktober lalu. Fitur ini menghadirkan tiga paket investasi aset kripto untuk memudahkan investor di Indonesia dalam mendiversifikasi portofolio mereka.

“Dengan Crypto Bundles, investor dapat berinvestasi lebih praktis, aman, dan nyaman tanpa membeli aset kripto satu per satu. Harga terjangkau membuat fitur ini makin relevan bagi kebutuhan pasar yang berkembang pesat,” terang Raafi.

Capaian lainnya yakni Fasset dinobatkan sebagai perusahaan aset kripto dan blockchain terbaik dalam ajang Arabia Inc Business Awards 2024. Selain itu, Fasset menjalin kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison, sehingga memungkinkan jutaan pengguna Indosat untuk membeli aset kripto langsung melalui aplikasi myIM3.

“Kolaborasi ini juga jadi tonggak sejarah karena Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di dunia yang memfasilitasi penjualan aset digital,” ucapnya.

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, pengguna Indosat berkesempatan memenangkan hadiah utama senilai 1 Bitcoin. Memasuki 2025, Fasset berencana memperkenalkan program crypto zakat, inovasi yang memungkinkan pembayaran zakat menggunakan aset kripto.

“Kami sedang menjajaki kemitraan dengan salah satu lembaga amil zakat di Indonesia untuk mewujudkan ini. Meski begitu, kami tetap harus memastikan semua langkah ini sesuai regulasi di Indonesia,” ujar Raafi.

Selain fokus pada layanan investasi aset kripto berbasis syariah, Fasset berkomitmen meningkatkan edukasi masyarakat mengenai teknologi blockchain dan manfaatnya.

Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan lembaga keuangan, Fasset ingin mendorong ekosistem aset kripto yang sehat, transparan, dan berbasis syariah yang inklusif, serta berdampak positif bagi ekonomi digital di Indonesia. (H-2)

Tinggalkan Balasan