

PANGLIMA Kostrad Letjen Mohammad Fadjar bersama Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi meresmikan pembangunan tahap satu Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) Kostrad di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/1).
Dalam sambutannya, Fadjar mengatakan jika Kostrad sebagai satuan terbesar dan terkuat dengan tiga Divisi Infanteri bertekad untuk tampil menjadi satuan pemukul strategis TNI Angkatan Darat.
Pun untuk mewujudkan itu, tentu harus mempunyai prajurit-prajurit yang selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk medan dan cuaca, serta siap digerakan untuk melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun juga.
“Hal tersebut dapat terwujud diantaranya dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, seperti alutsista, tempat latihan, perkantoran dan perumahan untuk kesejahteraan bagi prajurit,” kata Fadjar.
“Hal ini menandai bahwa sarana dan prasarana untuk mewujudkan prajurit Kostrad yang profesional dalam rangka menunjang terlaksananya tugas pokok, secara bertahap telah terwujud,” sambung dia.
Fadjar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung dalam proses pembangunan tersenut, khususnya kepada Pemkab Bekasi. Diharapkan partisipasi yang telah diberikan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi prajurit Kostrad.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi juga mengapresiasi sinergitas antara TNI, khususnya Kostrad dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang dinilai memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan prajurit.
“Pembangunan Batalyon Taipur Kostrad di Bekasi ini akan saling membutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak, baik dalam hal sumber daya manusia, teknologi, maupun dukungan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, pembangunan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi keamanan warga Bekasi dan stabilitas nasional,” ujarnya.
“Seperti contoh banyaknya kasus begal yang terjadi di wilayah ini, semoga dengan dibangunnya Batalyon Taipur Kostrad ini, tidak akan terjadi lagi kasus begal hingga mengakibatkan pembunuhan,” ucap Dedy. (RO/J-2)