Politik Ketum Perindo Akui Politik Jalur yang Sulit

Ketum Perindo Akui Politik Jalur yang Sulit

8
0
Ketum Perindo Akui Politik Jalur yang Sulit
Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo (kanan) .(MI/Tri Subarkah)

KETUA Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Tanoesoedibjo mengakui politik bukanlah jalur yang mudah. Kesimpulan itu diambil setelah membersamai Perindo yang didirikan dari nol sepuluh tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Angela dalam acara perayaan satu dekade bertajuk Transformasi dan Bangkit untuk Indonesia Sejahtera di Jakarta, Sabtu (14/12). “Saya bisa menyimpulkan satu hal, bahwa jalur politik adalah jalur yang sulit,” kata Angela.

Ia bahkan sampai harus meminta validasi kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang turut menghadiri acara tersebut.  AHY yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pun setuju dengan Angela. “Mungkin betul ya Pak Ketua Umum Demokrat?” tanya Angela yang segera diafirmasi oleh AHY.

Diketahui, sejak didirikan pada 2014, Perindo belum pernah mengirimkan satu pun kadernya sebagai anggota parlemen di tingkat DPR RI. Pada Pilpres 2024, pasangan yang diusung Perindo, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah.

Sementara saat Pilkada Jakarta 2024, saat memuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), pasangan yang didukung Perindo, yaitu Ridwan Kamil-Suswono juga gagal memenangi kontestasi.

Sadar bahwa politik merupakan jalur yang sulit, Angela mengingatkan seluruh kader Perindo, khsusunya kepengurusan baru, untuk terus berjuang dan konsisten sampai titik akhir. Menurutnya, jalur politik harus dianggap sebagai sebuah perjuangan dan pengabdian.

“Ketika itu sebuah pengabdian, maka apapun rintangannya pasti kita bisa dilewati bersama, pasti kita bisa lalui dengan ikhlas apa pun rintangannya. Pasti kita akan terus semangat untuk bekerja sampai kita tiba pada tujuan,” pungkas Angela.

Selain AHY, acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Rano Karno ‘si Doel’, politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, serta Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik. (J-2)

Tinggalkan Balasan