MANTAN Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono akan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara definitif. Saat ini, posisi Basuki masih sebagai pelaksana tugas (Plt) OIKN.
“Sekarang posisi Plt-nya sudah berhenti. Ini saya bukan mendahului, tapi menurut sekretariat negara (setneg) dan Pak Jokowi, saya masih di OIKN,” kata Basuki, Selasa (22/10).
Ia menjelaskan proses menjadi Kepala OIKN definitif tengah diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara. Belum diketahui pasti pelaksanaan pelantikan OIKN oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Per kapannya saya tidak tahu, tapi sedang diurus oleh setneg,” kata Basuki.
Pada Juni 2024 lalu, Basuki ditunjuk menjadi Plt Kepala OIKN. Dengan berlanjutnya posisi tersebut, ia mengaku akan menyelesaikan sejumlah pembangunan di ibu kota baru seperti kantor lembaga yudikatif dan legislatif. Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun ke depan.
Sebelumnya, telah diresmikan pembangunan Istana Negara dan juga Istana Garuda yang dilakukan oleh Kementerian PU-Pera di IKN pada Jumat (11/10). Seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan Istana Negara dilakukan dalam jangka waktu sekitar 23 bulan, terhitung sejak November 2022 hingga Oktober 2024.
“Dalam dua tahun nanti kantor yudikatif dan legislatif harus dibangun. Kantor seperti Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat akan dibangun,” pungkas Basuki. (H-3)