Ekonomi & Bisnis Konsisten Jalankan Transisi Energi, PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau

Konsisten Jalankan Transisi Energi, PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau

18
0
Konsisten Jalankan Transisi Energi, PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau
PLTS di Ibu Kota Nusantara(PLN)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7). Penghargaan tersebut diperoleh atas upaya perseroan yang secara konsisten melakukan transisi energi melalui pengembangan pembangkit EBT di tanah air.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan transisi energi dan pengembangan ekonomi hijau merupakan hal yang sangat penting. Itu berkaitan eratdengan aspek-aspek perkembangan ekonomi dengan emisi dan polusi yang rendah, efisiensi energi, serta efisiensi sumber daya alam.

“Ekonomi hijau merupakan rezim ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesejahteraan sosial, sekaligus mengurangi risiko kehidupan secara signifikan. Ekonomi hijau juga berarti perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida dan polusi lingkungan, hemat sumber daya alam, dan perkembangan sosial,” ujar Siti.

Baca juga : Saat Negara Hadir Bersama PLN Melistriki Hingga ke Pelosok

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus mendukung pemerintah mengakselerasi program transisi energi dalam rangka memitigasi perubahan iklim global.

“Penghargaan ini buah dari kerja keras seluruh insan PLN dalam menjalankan transisi energi. Capaian ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus melakukan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Darmawan.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi memastikan pihaknya terus melakukan upaya transisi energi, salah satunya dengan mengembangkan pembangkit EBT dan infrastruktur pendukungnya.

Baca juga : 2030, PLN Targetkan Kelola 28,9 GW Pembangkit Listrik EBT

“Tahun lalu kami berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Cirata di Jawa Barat dengan kapasitas 192 megawatt peak (MWp). Ini menjadi PLTS apung terbesar di Asia Tenggara dan mampu menyuplai listrik hijau untuk sebanyak 50 ribu rumah tangga,” ucap Evy.

Selain itu, PLN juga berhasil mengoperasikan PLTS di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar 10 megawatt dari total kapasitas 50 megawatt. PLTS IKN menempati lahan seluas 80 hektare dan dilengkapi 21.600 panel surya.

PLN juga telah memiliki skenario pengembangan EBT secara agresif melalui Accelerated Renewable Energy Development (ARED). Skenario ini dimaksudkan untuk mengakomodasi penambahan kapasitas pembangkit 75% berbasis EBT dan 25% berbasis gas hingga 2040.

“Kami menyadari transisi energi harus kami lakukan demi mencegah pemanasan global dan memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tandas Evy. (Z-11)

Tinggalkan Balasan