Ekonomi & Bisnis Sidang IPPP, Negara Kepulauan Dorong Konsep Penguatan Ekonomi Sektor Laut

Sidang IPPP, Negara Kepulauan Dorong Konsep Penguatan Ekonomi Sektor Laut

42
0
Sidang IPPP, Negara Kepulauan Dorong Konsep Penguatan Ekonomi Sektor Laut
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana(Dok )

SIDANG Kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) di Senayan, Jakarta Pusat, menjadi momentum untuk mendorong konsep blue economy. Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. 

“Kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, Pasifc juga terdiri dari negara-negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. Indonesia 2/3 wilayahnya adalah lautan. Potensi maritim, potensi dari blue economic sangat besar. Marine mega-biodiversity karena begitu luasnya. Kedua, segala potensi dan richness kekayaan. Keindahan alam karena laut kita sangat luar biasa kaya. Jadi potensi pertama hubungannya dengan food security kita. Kita harus merawat laut kita, memang blue economic menjadi penting karena perikanan potensinya disitu,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana melalui keterangannya dikutip Sabtu (27/7). 

Kemudian, Putu mengatakan pertanian pesisir dan potensi kepariwisataan penting juga untuk dibuatkan format kerja sama blue economy. Kata dia, ekonomi yang dibangun dengan konsep blue economy akan menjadi sangat luar biasa bagi negara kepulauan. 

Baca juga : Negara Forum Parlemen Indonesia-Pasifik Sepakat Saling Tingkatkan Investasi

“Bayangkan, Indonesia memiliki Raja Ampat, Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Bali serta pulau lainnya. Di Pasifik juga begitu indahnya. Jadi destinasi dan potensi pariwisata begitu besar. Potensi laut juga tidak kalah pentingnya, baik dari sisi food security. Di mana kita ketahui, laut ini begitu banyak spesies ikan yang dapat dikonsumsi untuk kebutuhan food security kita. Makanya, kedepan harus dijaga keberlangsungan potensi laut kita ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Putu mengatakan ekonominya juga ke depan harus didapatkan secara sustainable atau berkelanjutan. Maka, potensi ini harus mampu digali untuk kebutuhan peningkatan (growth) dan ekonomi daripada masyarakatnya. 

“Terakhir, laut juga harus kita jaga preservasinya (pemeliharaan atau perawatan) dan menjaganya agar tetap berkesinambungan, lestari sepanjang masa bagi genearsi berikutnya,” jelas Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan ini.

Oleh karenanya, Putu mengatakan konsep blue ekonomi adalah konsep mendasar negara-negara kepulauan Memang, kata dia, pemerintah sudah berusaha melakukan penerapan blue economy sehingga parlemen ingin terus mendorong perannya. Misalnya, peran parlemen membangun regulasi untuk meningkatkan konsep blue economy.

“Bagaimana afirmasi anggaran, pengawasan kita agar pemerintah betul-betul yakin bahwa konsep blue economy akan memberikan kesejahteraan pada setiap masyarakat, baik Indonesia maupun Negara-negara Pasifik. Tentu blue economy ini menjadi konsep ke depan yang patut kita kawal, tapi tidak bisa hanya kita gunakan konsep harus ada capacity building, harus ada peningkatan bagaimana kita memaping laut kita,” ungkapnya. (Z-8)
 

Tinggalkan Balasan