IndonesiaDiscover –
Sebagai pendatang baru di Indonesia, Aion memperkenalkan teknologi canggih untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam transisi dari kendaraan konvensional ke elektrifikasi. Ini termasuk pengenalan komponen kunci kendaraan listrik, yaitu baterai yang akan segera tersedia. Disebut bisa dipakai hingga 200 km dalam pengisian 5 menit saja.
Perusahaan yang berbasis di Guangzhou, Cina ini telah mengadopsi teknologi dan bahan baru, termasuk separator keramik dengan porositas tinggi, elektrolit berdaya tinggi dengan viskositas rendah, serta pelapisan elektroda dengan karbon lunak atau keras dan grafena.
Inovasi ini memungkinkan Aion meningkatkan migrasi ion, kecepatan interkalasi, dan konduktivitas listrik, yang memfasilitasi pengisian super cepat.
Selain itu, mereka juga telah mengembangkan platform tegangan tinggi yang stabil untuk mendukung kinerja pengisian cepat. Platform ini memiliki tegangan operasional maksimum 880V dan kapasitas pengisian maksimum 480 kW, yang memungkinkan pengisian selama 5 menit untuk jarak tempuh hingga 200 km, mendukung perkembangan segmen elektrifikasi, terutama bagi pengguna baterai sepenuhnya, dengan mengurangi waktu pengisian secara signifikan.
“Setelah kami menghadirkan kendaraan intelligent companion bagi seluruh masyarakat Indonesia, baterai yang dibawa Aion ke Indonesia menawarkan solusi ramah lingkungan dan efisien untuk kebutuhan energi kendaraan listrik. Dirancang dengan teknologi canggih, baterai ini memiliki daya tahan tinggi dan mendukung pengisian cepat, andal, dan nyaman – mengurangi emisi karbon dan jejak lingkungan secara keseluruhan. Ini merupakan bukti komitmen Aion untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ucap Chief Executive Officer GAC AION Indonesia, Andry Ciu (5/6).
Sebagai perintis dalam komersialisasi grafena, Aion telah secara independen mengembangkan teknologi grafena tiga dimensi (3DG) dan memegang kluster paten yang kuat. Material grafena 3D ini kini telah diproduksi secara massal. Casan cepat A480 milik Aion menawarkan kecepatan pengisian daya tercepat di dunia, berbeda dengan pengecasan cepat umumnya.
Meskipun memiliki keunggulan tersebut, tantangan tetap ada, terutama dalam hal keselamatan. Aion menjamin keamanan dengan sistem pengisian yang dilengkapi dengan liquid-cooled dan perlindungan keselamatan aktif multi-dimensi yang telah memenuhi 112 standar tes keselamatan kerja nasional. Sistem ini, yang terintegrasi dengan komando cerdas berbasis cloud, memungkinkan pengisian yang fleksibel dan penjadwalan optimal menggunakan sumber daya jaringan listrik.
Namun, inovasi ini memerlukan dukungan dari pemerintah dan industri untuk mendorong penerapan teknologi ini secara luas. Dengan meningkatkan ketersediaan fasilitas dan distribusi yang merata di berbagai wilayah, diharapkan dapat memicu minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai.(HFD/TOM)
Baca juga: Perluas Jangkauan Hingga Siapkan 7 Model Jadi Strategi GAC Aion di Indonesia