Ekonomi & Bisnis Nggak Kalah dari Daihatsu Taft, Kenali Lebih Jauh Sejarah Feroza, Masih Menarik...

Nggak Kalah dari Daihatsu Taft, Kenali Lebih Jauh Sejarah Feroza, Masih Menarik Dibeli Kok

13
0

 

 

 

 

IndonesiaDiscover.com – Daihatsu punya salah satu legenda mobil yang sampai saat ini naik terus harganya. Dia adalah Daihatsu Taft. Tapi nggak cuma Taft, sejarah SUV gendut dari Daihatsu juga diwarnai oleh kehadiran Feroza yang tak lain merupakan saudara kembar Taft.

 

Daihatsu Feroza adalah mobil keluaran Daihatsu yang begitu ikonik dan melekat di ingatan masyarakat Indonesia, terutama tahun 1990-an. Jenis mobil jip tapi lebih ramah untuk dikendarai di daerah perkotaan karena desainnya yang tidak terlalu maskulin sekaligus ramah bahan bakar.

 

Pertama kali diproduksi oleh Daihatsu pada 1987, Feroza memang digilai oleh kelompok pecinta off-road. Sebab, selain mengeluarkan Feroza konvensional yang bisa dengan mudah ditemui di pasaran, Daihatsu juga mengeluarkan special edition dengan tampilan yang lebih garang.

 

Daihatsu Feroza yang berjenis Sport Utilities Vehicle (SUV) ini tetap menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Beda dengan Taft yang bermesin diesel.

 

Sejarah Daihatsu Feroza 

 

Sejak pertama kali dibuat, Feroza telah meluas di pasaran Jepang dan Amerika Sekitar. Selain kedua negara tersebut, Daihatsu Feroza juga dipasarkan di Eropa, Australia, dan beberapa negara di Benua Asia.

 

Untuk Indonesia sendiri baru mengenal Feroza tahun 1992 yang dirakit secara lokal bersama dengan saudara-saudaranya, yaitu Daihatsu Rocky dan Daihatsu Taft. Sayangnya, Daihatsu Feroza berhenti produksi pada 1999 yang kemudian digantikan eksistensinya oleh Daihatsu Terios dan Daihatsu Taruna.

 

Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Feroza tetap dicari oleh pecinta otomotif dan banyak diperjual-belikan edisi bekasnya dengan banderol harga yang variatif.

 

Menurut penjelasan resmi Daihatsu Indonesia, Feroza memiliki tiga generasi di Indonesia. Ketiganya memiliki model body yang hampir sama, tetapi kelebihan yang dimiliki tentu berbeda-beda.

 

Generasi pertama lahir tahun 1993 dengan masa periode hingga 1996. Dikenal sebagai Feroza Standard dengan kelebihan sektor mesinnya yang tangguh. Sementara Feroza Special Edition yang hits dari tahun 1994 hingga 1996 menjadi Feroza generasi kedua.

 

Generasi ketiga, yaitu Feroza G2 mengaspal selama 4 tahun, dari 1996 hingga 1999. Fitur generasi ketiga ini lebih kompleks dengan power window, steering, control door lock, hingga suspensi independen yang terasa lebih halus.

 

Ukuran mobil jenis SUV tentu tidak diragukan lagi kapasitas muat penumpangnya sehingga Feroza tentu saja bisa menampung muatan yang besar. Jika Sahabat ingin berlibur dengan keluarga dan berwisata ala off-road, tentu Feroza bisa menemani.

 

Kabin Feroza bisa menampung sekitar enam penumpang. Begitu lengang sehingga yang memiliki anggota keluarga yang banyak tentu bisa beramai-ramai pergi wisata, luas khas SUV berbadan besar.

 

 

Dari sisi mesin, torsi yang bisa dicapai oleh mesin Daihatsu Feroza mencapai 127 Nm pada RPM 4.800. Kapasitas mesinnya hingga 1,6 liter dan mampu menghasilkan power hingga 94 Hp. Ukuran mesin dengan angka segitu cukup besar dan bertenaga, pada eranya.

 

Dibandingkan dengan mobil dengan mesin karburator lainnya saat itu, Feroza bisa dibilang lebih bagus dengan spesifikasi mesin tersebut. Feroza juga sudah dilengkapi mesin dengan konfigurasi 16 katup.

 

Bahan bakar Feroza menggunakan sistem multi-point injection dengan kapasitas tangkil sebesar 60L. Konsumsi bahan bakarnya 12.4 liter per 100 km. Feroza bisa mencapai 13,3 detik untuk akselerasi 0—100 km/jam dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam.

 

Memiliki body besar, Feroza memiliki 4 kursi di belakang kemudi sehingga bisa menampung banyak orang. Berat kosong Feroza adalah 1.325 kg yang bisa diisi muatan hingga 325 kg.

Tinggalkan Balasan