Otomotif Toyota Hilux Fuel Cell Sedang Dalam Tahap Pengujian

Toyota Hilux Fuel Cell Sedang Dalam Tahap Pengujian

5
0
Toyota Hilux Fuel Cell Sedang Dalam Tahap Pengujian

IndonesiaDiscover –

Industri otomotif bergerak menuju elektrifikasi. Mau tidak mau hampir semua produsen otomotif mengikuti arusnya. Toyota sudah malang melintang dalam dunia itu. Bahkan tidak hanya fokus ke kendaraan hybrid dan listrik murni, tetapi juga berinvestasi besar dalam pengembangan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Toyota sudah punya Mirai, sebuah mobil fuel cell bertenaga hidrogen. Tak menutup kemungkinan bakal keluar model lain, atau bahkan varian FCEV.

Seperti dilansir situs Headlight Mag, baru-baru ini mengungkapkan proyek prototipe Hilux FCEV di Thailand. Ini mencerminkan dedikasi pabrikan terhadap solusi transportasi berkelanjutan.

Toyota memulai proyek Hilux FCEV Concept pada Juli 2022. Setelah menerima dana dari pusat R&D Toyota Motor Manufacturing United Kingdom (TMUK). Tim TMUK menghabiskan waktu satu tahun untuk mengembangkan Hilux FCEV Concept, dengan dukungan Advanced Propulsion Center (APC) pemerintah Inggris, dan menyelesaikannya pada 5 Juni 2023.

Toyota Hilux FCEV concept

Produsen Jepang saat ini sedang melakukan serangkaian pengujian terhadap truk pikap Hilux bertenaga hidrogen di berbagai negara, termasuk Thailand. Namun masih belum pasti apakah akan masuk produksi massal atau tidak.

Prototipe Hilux FCEV berbasiskan Hilux facelift yang belum lama ini meluncur. Berukuran panjang 5.325 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.815 mm, serta jarak sumbu roda 3.085 mm.

Baca Juga: Toyota Indonesia Mau Meluncurkan Mobil Hybrid Baru Tahun Ini

Di balik kap mesin, Hilux FCEV Concept mengusung teknologi powertrain sel bahan bakar yang sama seperti Toyota Mirai. Termasuk motor penggerak listrik dan sumber energi hidrogen dengan kapasitas tujuh liter. Diklaim menawarkan jarak tempuh hingga 600 km.

Toyota Hilux FCEV concept

Motor penggerak diposisikan di belakang dan Fuel Cell Stack yang mengubah hidrogen menjadi listrik dipasang di depan. Meski angka tenaganya belum diungkapkan oleh pabrikan, namun diperkirakan akan serupa dengan Mirai, yang menghasilkan tenaga maksimum 182 hp dan torsi puncak 300 Nm.

Dari segi desain, konsep Hilux FCEV memiliki identitas unik. Dibedakan dari stiker eksklusif berwarna biru, kaca spion samping berwarna biru, dan pelek aluminium dengan aksen biru juga. Ia juga dilengkapi cangkang bemper depan yang didesain ulang dan pelindung tangki air dengan warna sama seperti bodi.

Di dalam, masih terlihat seperti model standar, kecuali penambahan badge “FCEV” pada panel instrumen dan tuas persneling serta rem tangan elektronik. 

Seperti sudah disebutkan, belum dapat dipastikan Hilux FCEV masuk produksi atau tidak. Namun pengembangan ini dapat membuktikan kalau powertrain fuel-cell Toyota bisa masuk ke jenis mobil apa saja. (ODI)

 

Baca Juga: Setelah Daihatsu, Toyota Kedapatan Memanipulasi Pengujian Mesin Diesel

Tinggalkan Balasan