IndonesiaDiscover.com–Pertamina Patra Niaga terus memantau ketersediaan stok BBM dan LPG. Sekaligus proses distribusinya ke seluruh lembaga penyalur yakni SPBU dan agen serta pangkalan di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina Patra Niaga tetap terus siaga dalam menyediakan energi. Saat ini, kebutuhan BBM dan LPG masih ada potensi meningkat.
”Meskipun libur tahun baru sudah berakhir, aktivitas masyarakat kembali normal,” terang Irto Ginting.
”Para pekerja, industri, dan anak sekolahan, akan mulai beraktivitas kembali. Artinya, mobilitas dan aktivitas ekonomi akan kembali berjalan, di sini kebutuhan energi akan tetap tinggi, meskipun mungkin tidak semasif ketika ada mobilitas masyarakat saat libur lalu,” tambah Irto.
Agar konsumsi BBM dan LPG dapat tercukupi, Irto mengatakan, Pertamina Patra Niaga terus menjaga kondisi stok dalam kondisi aman sejak sebelum liburan hingga saat ini. Tercatat, ketahanan stok untuk Pertalite dijaga di atas 16 hari.
”Solar 18 hari, LPG 21 hari, dan BBM non subsidi berkisar antara 43 hingga 74 hari,” tutur Irto Ginting.
Baca Juga: Pertamina Terima Dana Kompensasi BBM Sebesar Rp 119,31 Triliun sepanjang 2021 hingga 2023
Dia menjelaskan, proses distribusi juga terus dipantau. Tercatat tidak ada SPBU atau agen LPG yang stoknya kosong. Proses distribusi terus dilakukan sebelum kondisi stok di lembaga penyalur berada di level minimum.
”Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga terus menjamin ketersediaan BBM dan LPG di seluruh pelosok negeri, tidak hanya di kota besar,” ujar Irto Ginting.
”Penyalurannya juga dapat kami pantau secara real time, tidak perlu melakukan pembelian berlebihan dan silakan membeli sesuai dengan kebutuhan,” sambung Irto.
Baca Juga: Pertamina Umumkan Harga BBM Turun di Awal Tahun 2024, Simak Daftar Harga di Wilayah Jatimbalinus
Irto juga mengimbau jika ada masyarakat yang kesusahan mendapatkan produk BBM maupun LPG, untuk menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 dan menginformasikan wilayah serta kebutuhan yang dimaksud.