Olahraga Komodo Run 2025 Jadi Tujuan Olahraga Menarik di Labuan Bajo

Komodo Run 2025 Jadi Tujuan Olahraga Menarik di Labuan Bajo

13
0

Komodo Run 2025 Sukses Menarik Antusiasme Peserta dari Berbagai Daerah

Komodo Run 2025 yang diadakan oleh Komodo Runners berhasil mencuri perhatian publik dengan jumlah peserta sebanyak 1.029 orang. Kegiatan ini menyediakan berbagai kategori seperti Master, Umum, Pelajar, Kids Sprint, hingga Best Costume, sehingga menarik partisipasi dari berbagai kalangan.

Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu (22/11/2025) di Waterfront Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain peserta lokal, terdapat juga peserta dari luar NTT dan mancanegara. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini mampu menarik minat dari berbagai wilayah.

Antusiasme Peserta Membuktikan Populernya Labuan Bajo

Ketua Komunitas Komodo Runners, Bambang Harijanto, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan penuh semangat hingga semua peserta bisa mencapai garis finish.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Komodo Run 2025 dapat berlangsung dengan baik, aman, dan penuh semangat hingga seluruh peserta mencapai finis. Antusiasme peserta dari berbagai daerah bahkan luar negeri menjadikan Labuan Bajo semakin dikenal sebagai destinasi olahraga yang menarik dan ramah bagi para pelari,” ujarnya.

Bambang menambahkan bahwa Komodo Run 2025 menjadi ruang untuk membangun kebersamaan, memperkuat jejaring komunitas lari, sekaligus mengenalkan keindahan Labuan Bajo kepada masyarakat nasional dan internasional.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Peserta

Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda Manggarai Barat, para sponsor, komunitas lari, peserta, panitia, relawan, serta keluarga yang mendukung sejak persiapan hingga pelaksanaan acara.

Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, turut hadir dan mengikuti rute 5 km. Ia mengapresiasi Komodo Runners atas terselenggaranya acara ini. “Pemerintah daerah berterima kasih kepada Komodo Runners, Pak Bambang dan tim, atas pelaksanaan kegiatan ini. Harapan kami, ini bukan yang pertama dan terakhir. Tahun depan harus ada lagi, bahkan lebih meriah,” kata dokter Weng.

Ia juga memberi semangat kepada peserta yang belum juara, kiranya tidak putus semangat. “Siapa yang berolahraga, dialah yang sehat. Terima kasih karena telah menjaga keamanan selama kegiatan sehingga acara berjalan sukses,” kata Weng.

Kemenangan dan Kostum Unik Menjadi Sorotan

Ungkapan kebahagiaan datang dari Marianus Sambe, pelari asal Bajawa, Ngada, NTT, yang berhasil menjadi juara kategori Umum Pria. “Saya memang niat ikut kegiatan ini, persiapan sekitar tiga bulan. Jalurnya menantang karena ada tanjakan, tapi pemandangan Labuan Bajo sangat indah. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk diri sendiri dan keluarga,” ungkapnya.

Selain itu, Pemenang Best Costume Pria, Joko asal Solo, Jawa Tengah, tampil unik dengan kostum formal lengkap kemeja dan membawa bendera merah putih. “Baru dua hari di Labuan Bajo dan langsung ikut Komodo Run. Banyak yang bilang saya seperti mau ke kantor, bukan lari. Saya bawa bendera sebagai bukti cinta Indonesia dan Labuan Bajo. View Labuan Bajo memang tidak ada duanya,” tuturnya.

Harapan Panitia untuk Masa Depan Komodo Run

Komodo Run 2025 menjadi bukti bahwa sport tourism dapat berkembang pesat di Labuan Bajo. Panitia berharap ajang ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang mampu menarik lebih banyak peserta dari seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini