Olahraga Sanksi FIFA Tak Ganggu Dukungan Finansial Timnas Malaysia

Sanksi FIFA Tak Ganggu Dukungan Finansial Timnas Malaysia

18
0

Pernyataan Menteri Olahraga Malaysia Mengenai Dukungan untuk Timnas

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, menegaskan bahwa pemerintah tetap akan memberikan dukungan terhadap tim nasional sepak bola Malaysia. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait dugaan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Hannah Yeoh menyatakan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) tidak akan menghentikan bantuan finansial bagi skuad Harimau Malaya. Meskipun FAM sedang menghadapi sanksi disipliner dari FIFA, banyak pemain lokal masih mewakili Malaysia di pentas internasional dan membutuhkan dukungan pemerintah.

“Seperti pada pertandingan melawan Laos, masih ada Faisal Halim, Arif Aiman, dan lainnya. Kami tidak bisa begitu saja berhenti membantu para pemain sepak bola lokal yang masih bermain untuk tim Malaysia,” ujar Hannah Yeoh.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah acara penyerahan bendera Jalur Gemilang kepada kontingen Malaysia yang akan berlaga di Asian Youth Games 2025 di Bahrain dan Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi. Dua ajang tersebut masing-masing akan berlangsung pada 22–31 Oktober dan 7–21 November.

Sanksi FIFA terhadap FAM dan Pemain Naturalisasi

FAM dan tujuh pemain naturalisasi, yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, serta Hector Hevel, dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin FIFA setelah dinyatakan melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code terkait pemalsuan dokumen.

FAM dikenai denda sebesar CHF350.000 (sekitar Rp 7,2 miliar), sedangkan masing-masing pemain dikenai denda CHF2.000 (sekitar Rp 41 juta) serta skors selama 12 bulan dari seluruh aktivitas sepak bola.

Sebelumnya, FAM juga telah mengajukan banding resmi pada 7 Oktober 2025, usai menerima keputusan penuh dari FIFA tetapi ditolak.

Tunggu Keputusan Akhir FIFA

Hannah Yeoh menambahkan bahwa pihak kementeriannya akan menunggu keputusan akhir dari FIFA sebelum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut. Dukungan berkelanjutan ini diharapkan dapat memastikan Timnas Malaysia tetap kompetitif meski dilanda kontroversi.

Dukungan untuk Pemain Lokal

Meskipun ada sanksi dari FIFA, Hannah Yeoh menekankan bahwa pemerintah akan terus mendukung pemain lokal yang masih bermain untuk Malaysia. Hal ini penting agar timnas tetap dapat bersaing di level internasional.

Beberapa pemain seperti Faisal Halim dan Arif Aiman tetap menjadi bagian dari skuad Harimau Malaya dan membutuhkan dukungan pemerintah untuk terus berkembang.

Persiapan untuk Kompetisi Internasional

Selain itu, persiapan timnas Malaysia untuk berbagai kompetisi internasional juga menjadi fokus utama. Kontingen Malaysia akan tampil di Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025, yang merupakan ajang penting untuk menunjukkan kemampuan atlet-atlet negara.

Dengan dukungan pemerintah yang tetap stabil, diharapkan timnas dapat menjalani kompetisi dengan optimal dan menciptakan prestasi yang membanggakan.

Tantangan dan Peluang

Sanksi dari FIFA tentu memberikan tantangan tersendiri bagi FAM dan pemain. Namun, hal ini juga menjadi peluang untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sepak bola nasional.

Dukungan pemerintah akan menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini, sehingga timnas dapat tetap berkompetitif dan menjaga reputasi olahraga Malaysia di dunia internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini