Reuni Legenda Persib Bandung dalam Acara Fun Fishing
Kediaman Umuh Muchtar di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi tempat yang penuh dengan kehangatan dan kenangan pada Minggu pagi, 12 Oktober 2025. Acara fun fishing yang diselenggarakan oleh Umuh Muchtar bersama Jurnalis Olahraga Bandung (JOB) berhasil mengumpulkan sebanyak 50 legenda Persib Bandung dari berbagai generasi.
Acara ini bukan hanya sekadar lomba mancing, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi yang penuh tawa, cerita masa lalu, dan semangat kebersamaan yang masih terasa kuat. Para mantan pemain Maung Bandung dari era 70-an hingga 2000-an tampak antusias dalam mengikuti lomba memancing indukan terbesar di kolam milik Umuh Muchtar.
Sesekali terdengar teriakan penuh semangat, seolah kembali ke lapangan hijau di masa kejayaan mereka. “Acara ini membuka kembali memori indah saya, dari sejak jadi bobotoh hingga menjadi manajer Persib. Banyak kenangan bersama para legenda ini,” ujar Wa Haji Umuh, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.
Tidak hanya sebagai reuni, acara fun fishing kali ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap para legenda yang pernah mengharumkan nama besar Persib. Umuh Muchtar berharap tradisi kekompakan dan semangat yang ditunjukkan para mantan pemain bisa diwariskan kepada generasi Maung Bandung berikutnya.
“Persib bukan cuma klub bola, tapi keluarga besar. Semangatnya dari dulu tetap sama, dan harus terus dijaga,” tambah WHU.
Salah satu legenda yang hadir, Djadjang Nurdjaman (Djanur), menyambut positif acara ini. Menurutnya, fun fishing memberikan ruang berbeda untuk saling melepas rindu dan menjalin silaturahmi di luar lapangan.
“Senang sekali bisa kumpul dalam suasana santai seperti ini. Kita bisa bernostalgia dan tetap menjaga kekeluargaan,” ujar pelatih sekaligus mantan pemain yang sukses mempersembahkan gelar bagi Persib.
Selain sebagai hiburan, acara ini juga memberi apresiasi kepada mantan pemain yang sukses menempuh jenjang pendidikan tinggi. Tiga tokoh yang mendapat penghargaan adalah Himendra Wargahadibrata, Ganjar Kurnia, dan Asep Soemantri.
Ketua panitia, Erwin Surya Naziat, bersyukur acara berjalan lancar dan meriah. Ia mengapresiasi seluruh sponsor dan pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Tanpa dukungan dari Pak Haji Umuh dan para sponsor seperti Indosat, Duraking, Bank BJB, Supersoccer, dan PDAM Tirtawaning, acara ini tak akan seseru ini,” pungkas Erwin.
Acara ini menjadi bukti bahwa meski waktu berlalu, semangat Persib tetap menyatukan mereka yang pernah berjasa—baik di lapangan maupun di hati para Bobotoh.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Para legenda Persib Bandung yang hadir dalam acara ini memiliki kenangan yang tak terlupakan. Mereka tidak hanya sekadar bermain di lapangan, tetapi juga membentuk ikatan kekeluargaan yang kuat. Dari era kejayaan hingga masa-masa sulit, mereka selalu bersama dan saling mendukung.
Momen kebersamaan
Acara ini menjadi momen penting untuk berkumpul dan berbagi cerita. Setiap legenda memiliki cerita unik yang ingin dibagikan kepada yang lain. Mulai dari kesuksesan di lapangan hingga tantangan yang dihadapi selama karier mereka.Penghargaan untuk Mantan Pemain
Selain silaturahmi, acara ini juga menjadi wadah untuk memberi penghargaan kepada para mantan pemain yang telah mencapai prestasi di bidang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya hebat di lapangan, tetapi juga mampu sukses di bidang lain.Dukungan dari Berbagai Pihak
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Sponsor dan organisasi yang terlibat turut berkontribusi dalam membuat acara ini menjadi lebih meriah dan berkesan.
Acara fun fishing ini menjadi contoh bagaimana persatuan dan kekeluargaan dapat terjalin melalui berbagai kegiatan. Meskipun waktu terus berlalu, semangat Persib tetap hidup dan terus menghubungkan para legenda serta penggemarnya.
