JAKARTA, Indonesiadiscover.com
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terus mengalami penguatan dan berpotensi mencapai level 8.400 dalam waktu dekat. Hal ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti arus modal asing yang terus masuk, kondisi ekonomi yang stabil, serta dimulainya musim laporan keuangan perusahaan-perusahaan di pasar modal Indonesia.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan, menyampaikan bahwa prospek positif ini menjadi indikasi bahwa IHSG bisa terus berkembang. Menurutnya, musim laporan keuangan emiten akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Ia menekankan bahwa momentum tersebut sangat penting untuk diperhatikan oleh para investor maupun trader.
David juga menyoroti sektor-sektor yang dinilai memiliki potensi besar dalam menggerakkan IHSG. Sektor perbankan, infrastruktur, dan komoditas disebut sebagai motor utama yang dapat memengaruhi pergerakan indeks. Jika sentimen global tetap kondusif, maka IHSG berpeluang menguji level 8.400 dalam jangka pendek dengan support di level 8.150.
Menurut analisis David, pasar modal Indonesia akan tetap positif sepanjang pekan ini, 27 hingga 31 Oktober 2025. Momentum ini dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar di berbagai sektor. Para trader disarankan untuk memantau laporan keuangan yang akan dirilis dalam satu hingga dua pekan ke depan. Mereka bisa memanfaatkan momentum kenaikan harga selama periode earning season berlangsung.
Untuk investor, David menyarankan agar tetap memantau pertumbuhan fundamental perusahaan dan melakukan akumulasi secara bertahap. Hal ini dilakukan agar bisa memperoleh keuntungan jangka panjang tanpa mengambil risiko yang terlalu besar.
Tiga Saham Pilihan IPOT Pekan Ini
David juga memberikan rekomendasi tiga saham yang dinilai menarik untuk diperhatikan dalam pekan depan:
Buy KLBF
Current Price: 1.225
Target Price: 1.325 (potensi naik 8,16 persen)
Stop Loss: 1.180
KLBF mencatat kinerja stabil dan valuasi P/E rendah. Secara teknikal, saham ini mulai menunjukkan tren kenaikan.Buy CPIN
Current Price: 5.150
Target Price: 5.500 (potensi naik 6,8 persen)
Stop Loss: 5.000
CPIN diuntungkan dari program makan bergizi gratis (MBG) yang berpotensi meningkatkan konsumsi daging. EPS diproyeksikan tumbuh dua digit, dan harga saham mulai keluar dari tren turun.Buy AKRA
Current Price: 1.210
Target Price: 1.300 (potensi naik 7,44 persen)
Stop Loss: 1.150
AKRA diuntungkan dari tensi geopolitik AS-Rusia yang memicu lonjakan harga minyak. Laba kuartal III-2025 naik 12 persen, disertai volume perdagangan tinggi yang mengindikasikan pembalikan arah.
Disclaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan membeli atau menjual saham. Rekomendasi berasal dari analis sekuritas. Indonesiadiscover.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi pembaca. Lakukan riset mandiri sebelum bertransaksi.
