
Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami penurunan pada hari ini, Senin (20/10/2025). Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG ditutup di level 7.915 atau melemah sebesar 209,10 poin, setara dengan penurunan sebesar 2,57 persen. Hal ini menunjukkan adanya tekanan yang signifikan terhadap pasar modal.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyampaikan bahwa meskipun IHSG mengalami penurunan, pasar obligasi masih menunjukkan kinerja yang baik. Kepercayaan investor terhadap instrumen obligasi tetap tinggi, meskipun ada beberapa isu yang memengaruhi sentimen pasar.
Isu Pasar Global yang Mempengaruhi Sentimen Investor
Pasar saat ini sedang diliputi kekhawatiran setelah munculnya kasus-kasus yang melibatkan bank di Amerika Serikat (AS), yaitu Zion Bancorp dan Western Alliance. Kedua bank ini merupakan institusi perbankan regional yang kuat dan memiliki reputasi yang baik. Zion Bancorp adalah bank regional tertua dan terbesar di AS, serta memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas bisnis di wilayah barat AS. Sementara itu, Western Alliance dikenal sebagai contoh perbankan modern yang tumbuh pesat, terutama dalam layanan pinjaman gudang hipotek.
Meskipun kedua bank ini sempat mengalami tekanan pada tahun 2023 akibat tingginya deposito yang tidak diasuransikan dan kerugian yang belum direalisasikan, mereka berhasil bangkit kembali. Namun, kini keduanya kembali menjadi korban penipuan pinjaman yang bernilai signifikan. Hal ini berdampak pada sentimen pasar global, termasuk di Indonesia.
Perluasan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Dalam Negeri
Di sisi lain, pemerintah Indonesia telah memperluas program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mencakup 35,47 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Anggaran untuk program ini juga meningkat dari Rp 71 triliun menjadi lebih dari Rp 100 triliun. Perluasan program ini diharapkan dapat memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat yang terdampak.
Prediksi Pergerakan IHSG oleh Analis Sekuritas
Berdasarkan analisis teknikal, para analis memprediksi bahwa IHSG berpotensi melemah secara terbatas. Support dan resistance diperkirakan berada di kisaran 7.780 hingga 8.020. Meskipun demikian, terdapat harapan bahwa IHSG bisa menguat dalam jangka pendek untuk menguji kembali level 7.930 hingga 7.963.
Analisis dari T. Herditya Wicaksana, analis MNC Sekuritas, menunjukkan bahwa IHSG terkoreksi cukup signifikan sebesar 2,57 persen ke level 7.915. Tekanan jual yang besar turut memperparah penurunan tersebut. Pergerakan IHSG dinilai telah mencapai area koreksi dan menutup gap. Oleh karena itu, IHSG rawan melanjutkan koreksi ke level 7.700 hingga 7.830.
Rekomendasi Teknikal dari Berbagai Perusahaan Sekuritas
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas:
- Pilarmas Investindo
- CPIN: Last price 4.970, support 4.860, resistance 5.100, target 5.075
- ANTM: Last price 3.450, support 3.370, resistance 3.580, target 3.550
ICBP: Last price 9.400, support 9.200, resistance 9.925, target 9.800
BNI Sekuritas
- AMMN: Speculative buy, area beli 7.900–8.000, cutloss 7.800, target 8.100–8.200
- PGEO: Speculative buy, area beli 1.230–1.270, cutloss 1.200, target 1.300–1.350
ANTM: Speculative buy, area beli 3.400–3.450, cutloss 3.350, target 3.530–3.600
MNC Sekuritas
- HMSP: Buy on weakness 615–655, stoploss below 610, target 735–770
- ULTJ: Buy on weakness 1.315–1.325, stoploss below 1.295, target 1.345–1.405
- UNTR: Speculative buy 26.350–26.875, stoploss below 25.825, target 27.350–28.025
- ASII: Sell on strength 5.675–5.750
Peringatan Penting
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Indonesiadiscover.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.























































