
Dejan Antonic Gagal Bawa Semen Padang Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Laga perdana pelatih anyar Semen Padang, Dejan Antonic, berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Bhayangkara Presisi Lampung di Stadion Gor Haji Agus Salim (GHAS), Senin (20/10/2025). Meski baru saja resmi menjabat sebagai pelatih kepala, Antonic gagal membawa timnya meraih poin penuh dalam laga pertamanya.
Gol kemenangan Bhayangkara Presisi Lampung tercipta pada menit ke-37 melalui Sani Rizky. Gol ini lahir setelah penjaga gawang Semen Padang, Arthur Augusto, melakukan blunder. Umpan yang diberikan oleh Arthur melebar dan membelah fokus Angelo Meneses serta Zidane Afandi. Kesalahan tersebut dimanfaatkan Sani untuk mengelabui Meneses dan akhirnya menakhlukkan Arthur dengan sepakan kolong yang indah.
Kekalahan ini menjadi yang kelima secara beruntun yang dialami Semen Padang. Dengan hasil ini, Kabau Sirah semakin terpuruk di dasar klasemen sementara BRI Super League 2025. Dari delapan pertandingan yang telah dijalani, Kabau Sirah hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan enam kekalahan.
Kurangnya kreativitas dan ketajaman dalam penyelesaian akhir membuat Semen Padang kesulitan mencetak gol. Bruno Gomes, yang sebelumnya menjadi tumpuan utama, tampak kehilangan magisnya. Hingga saat ini, dia baru mencetak dua gol dalam delapan pertandingan.
Di sisi lain, kemenangan atas Semen Padang memberikan poin penting bagi Bhayangkara Presisi Lampung. Kemenangan ini memperkuat posisi mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini. Saat ini, Bhayangkara berada di posisi sembilan dengan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Sebelumnya, Semen Padang FC resmi mengakhiri kerjasama dengan Eduardo Almeida pada Rabu (8/10) lalu. Sebagai pengganti, manajemen klub mengumumkan Dejan Antonic sebagai pelatih kepala baru pada Jumat (10 Oktober 2025) siang.
Selain pergantian pelatih, manajemen Semen Padang FC juga melakukan perubahan di jajaran pimpinan. Posisi Chief Executive Officer (CEO) yang sebelumnya dipegang oleh Win Bernadino kini beralih kepada Hermawan Ardiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum klub.
Perubahan pengurus PT Kabau Sirah Semen Padang tertuang dalam Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Kabau Sirah Semen Padang (Perseroan) tertanggal 3 Oktober 2025.
Perubahan di Jajaran Manajemen
Pergantian CEO dan direktur umum menjadi langkah strategis yang dilakukan oleh manajemen Semen Padang FC. Dengan perubahan ini, diharapkan klub dapat bangkit dari keterpurukan yang terjadi belakangan ini.
Hermawan Ardiyanto, yang kini menjabat sebagai CEO, memiliki pengalaman yang cukup luas dalam dunia olahraga. Ia diharapkan mampu membawa Semen Padang FC kembali ke jalur yang benar, baik dalam hal prestasi maupun manajemen.
Sementara itu, Dejan Antonic, sebagai pelatih baru, akan menghadapi tantangan besar. Ia harus mampu memperbaiki performa tim dan mengembalikan semangat para pemain serta pendukung.
Harapan untuk Masa Depan
Meski kekalahan di laga pertama merupakan awal yang tidak menyenangkan, Semen Padang FC masih memiliki waktu untuk memperbaiki diri. Dengan perubahan di jajaran manajemen dan pelatih, diharapkan klub bisa segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik.
Dalam beberapa pertandingan mendatang, Semen Padang FC akan menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat. Namun, dengan dukungan penuh dari para pendukung dan perbaikan yang dilakukan, harapan untuk kembali meraih kemenangan tetap ada.