Pemain tim nasional Indonesia, Calvin Verdonk, menyampaikan perasaan sedihnya setelah melihat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapat banyak komentar negatif akibat kegagalan timnas dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya pada Kamis, 17 Oktober 2025, Verdonk menunjukkan dukungan kepada Erick.
“Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berkinerja tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami para pemain untuk berkembang dan tampil sebaik mungkin,” tulis pemain klub LOSC Lille tersebut.
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalami dua kekalahan dalam babak kualifikasi zona Asia Grup B. Timnas kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak pekan lalu. Hasil ini memicu kritik terhadap kinerja Erick dan jajaran PSSI, terutama setelah keputusan mengganti pelatih Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert pada Januari lalu.
Verdonk menyayangkan adanya reaksi negatif tersebut. “Saya juga ingin meluangkan waktu sejenak untuk menanggapi secara pribadi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak Thohir. Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan bangga, terhormat, dan berkomitmen penuh,” ujarnya.
Bek kiri berusia 27 tahun itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Erick dan timnya atas dedikasi mereka. “Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Thohir dan timnya. Terkadang saya membaca hal-hal yang sama sekali berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan secara pribadi — karena yang saya alami adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia,” katanya.
Verdonk menambahkan bahwa dirinya memahami kekecewaan publik terhadap hasil timnas. “Sama seperti Anda semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini tetap terasa seperti awal dari sesuatu yang hebat, sebuah mimpi yang baru saja dimulai,” ujar dia.
Ia berharap dukungan terhadap tim nasional tetap mengalir. “Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat bersatu kembali, menunjukkan rasa cinta dan dukungan tanpa syarat kepada tim nasional sebagaimana yang selalu saya rasakan dalam setiap pertandingan di mana saya mendapat kehormatan untuk bermain bagi Indonesia,” tutur dia.
Peran Erick Thohir dalam Sepak Bola Indonesia
Erick Thohir telah menjadi tokoh penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, ia telah melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan di Tanah Air. Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain:
- Peningkatan infrastruktur lapangan dan fasilitas latihan
- Penguatan sistem pembinaan pemain muda
- Kolaborasi dengan klub-klub Eropa untuk transfer pemain dan pelatihan
- Pengembangan kompetisi domestik agar lebih kompetitif
Meski ada kritik terhadap hasil kualifikasi Piala Dunia 2026, Verdonk menilai bahwa upaya yang dilakukan oleh Erick dan timnya tidak bisa dilihat hanya dari satu hasil. Menurutnya, proses dan visi jangka panjang yang dibangun akan memberikan dampak positif dalam jangka waktu yang lebih lama.
Harapan untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Verdonk menegaskan bahwa ia percaya pada potensi besar sepak bola Indonesia. Ia yakin bahwa dengan dukungan yang konsisten dari masyarakat dan pemerintah, timnas bisa kembali bangkit dan mencapai prestasi yang lebih baik.
- Dukungan dari suporter sangat penting dalam membangkitkan semangat pemain
- Pembinaan pemain muda harus terus ditingkatkan
- Kolaborasi antara PSSI, klub, dan pemain perlu lebih harmonis
- Fokus pada pengembangan sepak bola secara holistik, bukan hanya hasil sementara
Verdonk berharap masyarakat Indonesia tetap mendukung timnas meskipun ada kegagalan di masa lalu. Ia menilai bahwa dukungan tanpa syarat akan menjadi motivasi bagi pemain untuk terus berjuang demi bangsa.
Kesimpulan
Calvin Verdonk menunjukkan sikap yang sangat positif terhadap peran Erick Thohir dalam sepak bola Indonesia. Meskipun ada kritik, ia percaya bahwa langkah-langkah yang diambil oleh PSSI akan membawa perubahan yang lebih baik. Ia berharap masyarakat tetap mendukung timnas dan menjadikan kegagalan ini sebagai awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan.
