Olahraga Pembaruan Klasemen Super League 2025/2026: Persebaya Terjungkal ke Papan Tengah

Pembaruan Klasemen Super League 2025/2026: Persebaya Terjungkal ke Papan Tengah

35
0

Persebaya Surabaya Kembali Terpuruk Setelah Kalah dari Persija Jakarta

Persebaya Surabaya kembali mengalami kekalahan yang mengecewakan dalam laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10/2025). Tim asuhan Eduardo Perez ini kalah dengan skor 1-3, yang membuat mereka terjebak di posisi delapan klasemen sementara Super League 2025/2026. Dengan 10 poin dari sembilan pertandingan, Persebaya kini mulai tertinggal dari para pesaing di zona atas.

Kekalahan ini menjadi momen penting bagi Green Force, yang sebelumnya tampil cukup menjanjikan di awal musim. Namun, performa yang tidak konsisten dan kesulitan memanfaatkan peluang membuat mereka kini terancam terlempar dari perburuan gelar juara.

Pertandingan dimulai dengan atmosfer yang sangat panas. Persija Jakarta tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang, dan berhasil membuka keunggulan lewat gol Dony Tri Pamungkas di menit ke-20. Gol tersebut didapat setelah menerima assist dari Fabio da Silva Calonego. Keunggulan cepat ini langsung memberi tekanan psikologis kepada pemain tuan rumah.

Persebaya Surabaya sempat menciptakan beberapa peluang, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang mereka terbuang percuma. Di masa tambahan babak pertama, Jordi Amat Maas memperbesar keunggulan Persija lewat sundulan akurat di menit 45+3, yang membuat skor berubah menjadi 0-2.

Di babak kedua, Persebaya coba bangkit dengan memasukkan Paulo Domingos Gali menggantikan Malik Risaldi. Mihailo Perovic bahkan mencetak gol di menit ke-45, tetapi wasit menganulir gol tersebut setelah tinjauan VAR menunjukkan adanya pelanggaran sebelumnya. Kekalahan ini semakin memperparah mental pemain Persebaya.

Persija Jakarta kemudian memperkuat keunggulan mereka melalui gol Allano Brendon de Souza di menit ke-72. Eksekusi yang mulus dari titik putih itu membuat skor menjadi 0-3. Persebaya baru mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-77 lewat gol Leonardo Silva Lelis, setelah menerima umpan manis dari Francisco Rivera. Meski demikian, gol ini tidak cukup untuk mengubah arah pertandingan.

Pelatih Eduardo Perez tampak kecewa dengan performa anak asuhnya. Persebaya tampil tidak seefisien biasanya, terutama di lini tengah yang sering kehilangan bola. Di sisi lain, Mauricio Souza bisa tersenyum puas dengan hasil tandang berharga ini. Persija tampil solid, dengan kombinasi pengalaman pemain senior seperti Jordi Amat dan Gustavo Almeida serta agresivitas Dony Pamungkas.

Kemenangan ini menegaskan kebangkitan Macan Kemayoran setelah performa inkonsisten di awal musim. Tambahan tiga poin membawa Persija merangsek ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 14 poin, hanya tertinggal dua angka dari Persita di posisi kedua.

Klasemen Super League 2025/2026 Hingga 18 Oktober 2025

Berikut adalah peringkat klasemen Super League 2025/2026 hingga 18 Oktober 2025:

  • Borneo Samarinda – 21 poin
  • Persita Tangerang – 16 poin
  • Persija Jakarta – 14 poin
  • Persib Bandung – 13 poin
  • PSIM Yogyakarta – 12 poin
  • Malut United – 11 poin
  • Dewa United FC – 10 poin
  • Persebaya Surabaya – 10 poin
  • Persik – 10 poin
  • Bali United FC – 9 poin
  • Arema – 9 poin
  • Madura United – 9 poin
  • Bhayangkara Presisi Indonesia FC – 8 poin
  • Persijap Jepara – 8 poin
  • PSM Makassar – 7 poin
  • Persis Solo – 5 poin
  • PSBS Biak Numfor – 5 poin
  • Semen Padang – 4 poin

Persaingan Semakin Ketat

Di papan tengah, persaingan antara Dewa United FC, Persebaya Surabaya, dan Persik yang sama-sama mengoleksi 10 poin semakin ketat. Sementara Bali United, Arema, dan Madura United menempel ketat dengan 9 poin. Malut United yang baru promosi juga menunjukkan konsistensi luar biasa dengan menempati posisi keenam berbekal 11 poin.

Di papan bawah, Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan Persijap Jepara sama-sama mengumpulkan 8 poin dan masih berjuang keluar dari zona berbahaya. PSM Makassar dengan 7 poin, Persis Solo dan PSBS Biak masing-masing 5 poin, serta Semen Padang di dasar klasemen dengan 4 poin masih kesulitan menemukan ritme terbaiknya.

Kekalahan dari Persija jadi alarm bagi Persebaya Surabaya yang mulai kehilangan sentuhan agresif di lini depan. Mihailo Perovic dan Bruno Moreira belum mampu menunjukkan ketajaman yang diharapkan, sementara Francisco Rivera tampak sendirian mengatur tempo permainan. Dengan kompetisi yang semakin ketat, Persebaya Surabaya wajib segera berbenah jika tak ingin makin tertinggal.

Laga berikutnya menjadi momentum penting untuk memulihkan kepercayaan diri tim dan mengembalikan dukungan penuh Bonek yang kecewa berat di GBT malam ini. Persija justru tampil semakin matang dan berkarakter di bawah racikan Mauricio Souza. Ketajaman lini depan, keseimbangan di lini tengah, serta pertahanan rapat membuat Macan Kemayoran kini kembali disegani dan mulai mengintip peluang bersaing di jalur juara.

Super League 2025/2026 kini memasuki fase yang mulai menentukan arah persaingan. Persebaya Surabaya harus bangkit agar tak semakin terbuang ke papan tengah, sementara Persija menikmati kebangkitan setelah tampil memukau di Surabaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini