Pemulihan Pasar Kripto Setelah Pidato Powell
Pasar kripto mengalami perubahan signifikan setelah pidato yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dalam simposium Jackson Hole. Pidato ini memberikan harapan baru bagi investor dan membuat pasar kripto bergerak secara positif.
Powell menegaskan bahwa inflasi telah berhasil ditekan tanpa harus mengorbankan lapangan kerja secara besar-besaran. Pernyataan ini memperkuat keyakinan bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang menuju keadaan yang stabil atau dikenal sebagai “soft landing”. Hal ini menjadi angin segar bagi pasar kripto yang sebelumnya cenderung lesu.
Reaksi Cepat Pasar Kripto
Beberapa saat setelah pidato tersebut, Ethereum langsung mencatat rekor harga tertinggi sepanjang masa dengan nilai USD 4.891 atau sekitar Rp 79,6 juta. Sementara itu, Bitcoin juga melonjak ke level USD 117.377 atau sekitar Rp 1,9 miliar. Perubahan ini menunjukkan bahwa pasar kripto yang sebelumnya dalam kondisi bearish kini berubah menjadi bullish.
Powell menyampaikan bahwa inflasi kini lebih rendah dibanding puncaknya pada 2022. Ia menyebutkan bahwa tingkat inflasi selama 12 bulan terakhir hanya naik sebesar 2,5 persen. Menurutnya, ada kepercayaan yang semakin kuat bahwa inflasi sedang berada di jalur menuju target 2 persen.
Tidak Ada Lonjakan Pengangguran
Yang membuat pidato Powell spesial adalah penekanan bahwa penurunan inflasi tidak disertai lonjakan pengangguran. Ia menegaskan bahwa pasar tenaga kerja kini sudah tidak lagi seketat masa pandemi. Meskipun tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen, hal ini masih rendah dalam standar historis. Kenaikan ini bukan akibat gelombang PHK, tetapi karena bertambahnya tenaga kerja dan melambatnya perekrutan.
Dengan demikian, The Fed berhasil menekan inflasi tanpa menimbulkan resesi. Ini dikenal sebagai “soft landing” yang sangat diharapkan oleh para ekonom.
Peluang Bagi Investor Kripto
Narasi “soft landing” memberikan peluang emas bagi investor kripto. Pertama, risiko resesi yang biasanya membuat pasar takut kini dianggap kecil. Kedua, inflasi yang terkendali memberi ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Powell sendiri memberi sinyal jelas bahwa waktunya kebijakan disesuaikan. Ia menyatakan bahwa arah kebijakan sudah jelas, dan waktu serta laju pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data. Pernyataan ini dibaca sebagai sinyal dovish, artinya The Fed siap melonggarkan kebijakan setelah dua tahun terakhir menahan bunga tinggi.
Reaksi Kilat Pasar Kripto
Pasar kripto merespons pidato Powell dengan cepat. Ethereum yang selama seminggu stagnan langsung melonjak ke rekor tertingginya. Bitcoin juga melompat ke level yang sangat tinggi. Analis menilai bahwa lonjakan ini bukan sekadar euforia sesaat, tetapi merupakan tanda bahwa reli kripto bisa berlanjut lebih lama.
Powell juga mengulas perjalanan ekonomi sejak pandemi. Awalnya, inflasi melonjak karena permintaan barang tinggi dan pasokan terhambat. The Fed kemudian menaikkan bunga agresif, total 525 basis poin sejak 2022, untuk menahan inflasi.
Kini, inflasi turun drastis tanpa harus menghantam lapangan kerja. Powell menyebutkan bahwa moderasi permintaan, pulihnya rantai pasokan, dan tetap terjaganya ekspektasi publik terhadap inflasi adalah faktor utama. Intinya, The Fed berhasil menjaga kepercayaan masyarakat bahwa inflasi akan kembali ke target.
Menuju Babak Baru Pasar Kripto
Sorotan kini beralih ke pertemuan The Fed berikutnya pada September. Jika Powell benar-benar memutuskan pemangkasan bunga, reli kripto bisa semakin kencang. Bagi investor, pidato ini memberi dua kepastian: inflasi turun, dan ekonomi Amerika tetap tangguh. Kombinasi ini jarang terjadi dalam sejarah.
Untuk saat ini, narasi “soft landing” membuat Bitcoin dan Ethereum menjadi bintang utama. Optimisme bahwa pasar kripto memasuki babak baru semakin kuat, dan banyak analis memperkirakan altseason bisa segera menyusul.
