Koleksi Busana Syar’i yang Memadukan Elegansi dan Keindahan Artistik
Dua desainer ternama, Enggar Rahardjo dan Ayu Dyah Andari, kini bekerja sama untuk menghadirkan koleksi busana syar’i yang menampilkan kemewahan dan keindahan artistik. Koleksi ini diberi nama Black Diamond dan mengusung konsep yang memadukan detail yang elegan, feminim, serta penuh makna.
Kolaborasi antara dua desainer ini tidak hanya menciptakan karya yang menawan, tetapi juga mempertahankan ciri khas masing-masing. Koleksi ini menjadi pertemuan antara gaya hitam silent luxury khas TaQeeya dan sentuhan bunga mawar yang menjadi ciri khas Ayu Dyah Andari. Dengan demikian, setiap potongan busana mengandung narasi visual tentang keberanian, kelembutan, dan kemuliaan perempuan, terinspirasi dari karakter berlian hitam yang tenang namun kuat dan berkelas tanpa perlu sorotan.
Koleksi busana muslimah Black Diamond cocok digunakan dalam berbagai situasi, baik untuk ibadah umrah maupun aktivitas sehari-hari. Desainnya tampak sederhana dan elegan, tetapi tetap memancarkan keanggunan melalui empat palet warna yang menarik. Dua di antaranya adalah nuansa pastel lembut, sedangkan dua lainnya adalah warna signature yang tegas dan mewah.
Material yang digunakan dalam koleksi ini tidak kalah istimewa. Bahan yang digunakan memiliki kualitas tinggi dengan karakter yang flowing (mengalir), breathable (menyerap keringat), ironless (tidak mudah kusut), dan tidak menarawang. Selain itu, koleksi ini juga dilengkapi dengan bordir yang menawan, yang merupakan hasil karya Ayu Dyah Andari.
Bordir ini menampilkan kombinasi bunga mawar sebagai simbol keabadian dan kemuliaan, serta siluet desain syar’i orisinil dari Enggar Rahardjo. Hal ini memberikan kesan yang kaya akan makna dan memperkaya koleksi busana tersebut.
Ayu Dyah Andari menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan harmoni antara dua identitas kuat yang saling melengkapi. “Kami menyatukan signature mawar khas kami dengan karakter hitam syar’i yang begitu kuat dari TaQeeya,” ujarnya.
Sementara itu, Enggar Rahardjo mengungkapkan bahwa ia tertarik berkolaborasi dengan Ayu Dyah Andari karena mengagumi karyanya. “Keindahan mawar yang ia hadirkan bukan sekedar ornamen, melainkan sebuah bentuk seni yang hidup. Bagi saya, kolaborasi ini adalah kehormatan untuk bisa membuktikan bahwa dua dunia yang berbeda dapat berpadu dalam harmoni: hitam syar’i dan mawar signature,” katanya.
Enggar Rahardjo adalah sosok di balik brand Taqeeya, salah satu pionir busana muslimah premium yang telah berdedikasi selama 18 tahun. Ia berhasil meraih predikat The Best Abaya Brand di ajang Istanbul Halal Expo 2024, sebuah acara bergensi di Istanbul, Turki.
Di sisi lain, Ayu Dyah Andari adalah seorang desainer modestwear yang telah memamerkan karyanya di berbagai ajang internasional seperti New York Fashion Week 2023, London Fashion Week 2023, hingga Paris Fashion Air 2024. Ia dikenal dengan ciri khas sentuhan bunga mawar dan sering disebut sebagai Lady of Rose.
