Nasional Piala ASEAN U-23 2025 – Malaysia Tersingkir, Pelatih Menangis Sebut Suporter Indonesia

Piala ASEAN U-23 2025 – Malaysia Tersingkir, Pelatih Menangis Sebut Suporter Indonesia

48
0

Timnas U-23 Malaysia Gagal Melaju ke Babak Semifinal ASEAN Cup U-23 2025

Perjalanan Timnas U-23 Malaysia di ajang ASEAN Cup U-23 2025 telah berakhir. Mereka harus tersingkir setelah gagal meraih kemenangan dalam babak penyisihan grup. Hasil ini membuat pelatih mereka, Nafuzi Zain, tidak mampu menahan air mata dan menyampaikan perasaan kekecewaannya secara terbuka.

Pertandingan antara Timnas U-23 Malaysia melawan Timnas U-23 Indonesia berlangsung pada Senin (21/7/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Meskipun para pemain muda Malaysia tampil kompak dan solid dalam menjaga pertahanan, mereka gagal menciptakan gol selama 90 menit. Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Hasil ini memastikan Timnas U-23 Indonesia melenggang ke babak semifinal sebagai juara grup. Sementara itu, Malaysia hanya mengumpulkan 4 poin dan berada di posisi ketiga Grup A. Di bawahnya, Filipina berhasil meraih 6 poin dan menjadi runner-up grup. Filippina pun memiliki peluang untuk melaju ke babak semifinal sebagai tim runner-up terbaik.

Kegagalan ini tentu saja membuat Nafuzi Zain merasa sangat kecewa. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ia tampak lesu dan menundukkan kepalanya. Air mata yang jatuh dari matanya menunjukkan rasa sedih yang mendalam. Namun, meski dalam kesedihan, ia tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya.

“Kami gagal mencapai semifinal dan tentu saja kami sangat kecewa,” ujarnya dengan nada sedih. “Namun, saya bangga dengan penampilan anak-anak melawan Indonesia di hadapan suporter mereka. Kami menekan mereka, tetapi tidak mudah menciptakan peluang.”

Tersingkirnya Malaysia juga tidak lepas dari kekalahan mengejutkan saat menghadapi Filipina pada matchday pertama. Meskipun unggul dalam penguasaan bola sepanjang pertandingan, mereka kalah dengan skor 0-2. Kegagalan ini menjadi rentetan hasil buruk Malaysia di ajang ASEAN Cup U-23, yang mengulang kesalahan dari edisi 2022.

Di ajang tersebut, Malaysia gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Laos. Saat itu, Indonesia dan Myanmar memutuskan untuk mundur, namun Malaysia justru kalah dalam dua pertandingan melawan Laos. Hal ini menjadi prestasi terburuk mereka dalam sejarah ajang tersebut.

Sebaliknya, Malaysia masih bisa meraih nasib lebih baik pada edisi perdana tahun 2005. Pada saat itu, mereka finis di urutan keempat setelah bermain imbang 1-1 hingga tambahan waktu melawan Myanmar, sebelum kalah adu penalti 3-4.

Meskipun gagal melaju ke babak semifinal, Malaysia tetap menjaga rekor tak pernah kalah dari Indonesia di ajang tersebut sejak 2019. Rekor ini menjadi bukti bahwa Timnas U-23 Malaysia memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi lawan-lawannya di kawasan Asia Tenggara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini