Ekonomi & Bisnis Harga Tiket Pesawat Pasti Turun 13 Persen di Masa Angkutan Lebaran 2025

Harga Tiket Pesawat Pasti Turun 13 Persen di Masa Angkutan Lebaran 2025

28
0
Harga Tiket Pesawat Pasti Turun 13 Persen di Masa Angkutan Lebaran 2025
Ilustrasi(Antara)

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi akan turun 13% hingga 14% pada masa angkutan Lebaran 2025. Diskon tiket pesawat diberlakukan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran.

“Kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” kata Dudy melalui keterangan tertulis, Minggu (3/3).

Kebijakan tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin harga tiket pesawat turun guna meringankan beban masyarakat. Itu juga bertujuan untuk mendukung kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Angkutan Lebaran.

Pengumuman penurunan tiket ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3), dengan dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dudy menyampaikan penurunan harga tiket berlaku selama 15 hari, tepatnya untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” tuturnya.

Selain menurunkan harga tiket, pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai selama periode mudik Lebaran 2025. Kementerian Perhubungan akan memastikan ketersediaan armada yang cukup untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Kami tidak hanya berfokus pada penurunan harga, tetapi juga pada kualitas layanan dan keselamatan penerbangan secara keseluruhan. Kami akan pastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” tandas Dudy. (Ant/E-3)

Tinggalkan Balasan