
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin (Kemenag)Jakarta, indonesiadiscover.com — Hari ini Kementerian Agama (Kemenag) umumkan hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) untuk pelamar tenaga Non ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah atau PPPK Tahap 2.Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin katakan terdapat lebih dari 23 ribu peserta yang telah lolos seleksi administrasi dan sudah diumumkan.Ribuan pendaftar ikuti seleksi PPPK Kemenag Tahap 2 ini dimana Panitia Seleksi Nasional catat ada 46.006 peserta.“Setelah proses verifikasi, 23.339 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi,” kata Kamaruddin Amin seperti dikutipd dari situs resmi Kemenag, Rabu (19/2/2025).“Peserta yang lulus seleksi administrasi wajib ikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi dengan CAT serta Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan,” paparnya.Kamaruddin jelaskan, terdapat 22.667 peserta dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan mereka bisaajukan sanggahan selama masa sanggah mulain hari ini yaitu 19 hingga 21 Februari 2025 mendatang.“Ketentuan pelamar selama masa sanggah bukan bermaksud ubah kembali dokumen, lalu unggah dokumen salah, serta bukan untuk perbaharui dokumen apapun atau tambah dokumen apapun,” jelasnya.Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia pada Setjen Kemenag Wawan Djunaedi tambahkan mereka yang telah lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu tanda peserta ujian lewat laman https://sscasn.bkn.go.id pasca pengumuman hasil sanggahan.Jika pelamar tidak hadir dan/atau tidak ikuti tahapan seleksi saat waktu serta lokasi yang telah ditentukan, jadi mereka akan dianggap gugur dan/atau dinyatakan tidak lulus di proses seleksi PPPK Kemenag Tahap 2.“Proses seleksi tersebut tak dipungut biaya dimana kelulusan pelamar merupakan prestasi serta hasil kerja sendiri,” kata Wawan “Keputusan Panitia Seleksi PPPK Kemenag sifatnya mutlak serta tak dapat diganggu gugat.”