IndonesiaDiscover –
PARA sopir atau driver ojek online (ojol) tengah melakukan demo menuntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Aksi unjuk rasa atau demo ojol minta THR itu digelar di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, pada Senin (17/2).
Menanggapi demo ojol yang meminta THR itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan pihak pengusaha ojol. Ia mengatakan tengah mencari solusi terhadap tuntutan para driver ojol tersebut.
“Sebenarnya kan sebelum demo kami sudah ya beberapa 3 kali (bertemu) dengan perwakilan dari teman-teman pekerja. Kemudian sudah dua kali kita ketemu dengan pengusaha, mereka janji bahwa kita sambut ya. Mereka menyampaikan aspirasi dan menyampaikan akan tetap kondusif. Dan nanti dari habis rapat saya menemui mereka,” kata Menaker Yassierli, dalam keterangannya, Senin, (17/2).
Yassierli mengatakan, diskusi yang dilakukan dengan pihak pengusaha atau perusahaan ojol juga telah membahas perihal THR bagi para driver ojol. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu solusi yang tengah disusun oleh pihak pengusaha.
Ia meyakini, pihak perusahaan atau pengusaha dapat memahami aspirasi para driver ojol terkait THR. Namun, mereka masih butuh waktu untuk menyusun formulanya, terutama soal berapa THR yang akan diberikan.
“Ini kan kita sudah sampaikan sebenarnya terkait dengan THR kemarin kan pengusaha juga sudah katanya mereka memahami dan mencoba mencari formula terbaiknya itu yang kita tunggu nanti. Konkretnya ya kita yakin pengusaha bisa memahami aspirasi ojol juga terkait dengan THR. Ini masalah besarannya dan formulanya seperti apa, ini yang sedang kami inikan,” katanya.
Soal kepastian apakah nantinya para driver ojol akan mendapatkan THR, Yassierli mengatakan berharap hal itu bisa terwujud.
“Kira berharap begitu (dapat THR),” tuturnya.
(H-3)
