
IndonesiaDiscover –

AKTOR Adrien Brody meraih penghargaan Aktor Utama Terbaik dalam ajang British Academy Film Awards (BAFTA) tahun ini atas perannya dalam The Brutalist.
“Dari mana saya harus memulai? Saya sangat bersyukur dan ingin berterima kasih kepada institusi ini, tidak hanya karena telah memberi saya penghormatan, tetapi juga untuk semua orang di sini malam ini yang telah melakukan pekerjaan luar biasa. Saya juga ingin mengapresiasi semua nominasi yang telah diakui atas kerja keras mereka,” kata Brody, 51.
“Film ini benar-benar tentang upaya meninggalkan sesuatu yang bermakna, dan saya rasa itu adalah sesuatu yang bisa kita semua pahami. Jadi, saya mengucapkan selamat kepada kalian semua. Saya berbagi penghargaan ini dengan para nominasi luar biasa lainnya: Ralph, Coleman, Hugh, Timothée, Sebastian—saya sangat mengagumi karya kalian,” tambahnya.
Brody kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BAFTA dan masyarakat Inggris yang telah mendukungnya. “Saya ingin berterima kasih kepada para pemilih BAFTA. Saya sangat menghargai ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada publik Inggris yang telah menerima saya dan upaya kreatif saya,” katanya.
“Baru-baru ini saya cukup berani untuk kembali ke panggung di sini, dan saya sempat tinggal di London. Ini sangat berarti bagi saya karena Inggris kini terasa seperti rumah.”
Aktor tersebut menutup pidatonya dengan berterima kasih kepada sutradara Brady Corbet dan tim produksi. “Penghargaan ini untuk kerja sama kita,” ujarnya. “Saya sangat terhormat menerima ini. Terima kasih. Saya akan selalu menghargainya.”
Atas perannya sebagai László Tóth dalam The Brutalist—seorang arsitek Yahudi kelahiran Hungaria yang bermigrasi ke AS untuk melarikan diri dari Holocaust—Brody juga telah memenangkan Golden Globe dan Critics Choice Award. Film epik sejarah ini disutradarai dan ditulis bersama Corbet serta dibintangi nominasi BAFTA lainnya, Felicity Jones dan Guy Pearce. Ini menjadi nominasi BAFTA kedua dalam karier Brody setelah sebelumnya meraih Oscar lewat The Pianist pada 2003.
Dalam kategori Aktor Utama Terbaik di BAFTA ke-78, Brody bersaing dengan Timothée Chalamet (A Complete Unknown), Colman Domingo (Sing Sing), Ralph Fiennes (Conclave), Hugh Grant (Heretic), dan Sebastian Stan (The Apprentice).
Dari nama-nama tersebut, hanya Grant yang tidak masuk dalam nominasi kategori yang sama di Academy Awards, yang akan digelar pada 2 Maret. Sementara itu, dalam ajang Screen Actors Guild (SAG) Awards pada 23 Februari, Brody akan kembali bersaing dengan Chalamet, Domingo, Fiennes, serta Daniel Craig (Queer).
Dalam wawancara eksklusif dengan PEOPLE, Brody mengungkapkan keterikatan pribadinya dengan peran tersebut. “Ibu saya dan kakek-nenek saya memiliki perjalanan yang sangat mirip—melarikan diri dari Eropa yang dilanda perang dan datang ke AS pada tahun 1950-an,” katanya.
“Kesulitan, pengorbanan, ketahanan mereka, serta semua yang mereka alami—ditambah lagi dengan ibu saya sebagai seorang seniman yang memiliki hasrat untuk meninggalkan karya yang bermakna—semua itu sangat personal bagi saya. Jadi, saya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan kisah ini dengan autentik.”
Sementara itu, Chalamet telah mengumpulkan tiga nominasi BAFTA serta penghargaan Rising Star pada 2018. Tahun ini menjadi tahun yang sibuk baginya, dengan peran utama dalam Dune: Part Two dan A Complete Unknown. Film terakhir merupakan biopik karya James Mangold tentang Bob Dylan di tahun 1960-an, yang juga dibintangi oleh nominasi BAFTA lainnya, Edward Norton sebagai Pete Seeger dan Monica Barbaro sebagai Joan Baez. (People/Z-2)